Bahkan Olahraga Bela Diri Haramkan Bantingan Ramos ke Salah
- REUTERS/Hannah McKay
VIVA – Aksi bantingan Sergio Ramos kepada Mohamed Salah di final Liga Champions masih menuai kecaman. Terbaru, kapten Real Madrid tersebut dihujat oleh persatuan olahraga judo Eropa.
Ramos menyebabkan Salah cedera. Di babak pertama, dia melakukan tekel sambil mengapit lengan penyerang Liverpool itu.
Akibatnya, Salah jatuh tersungkur dan bahu kirinya patah. Mantan penggawa FC Basel itu lalu ditarik keluar. Dan ujung-ujungnya, Liverpool harus takluk 1-3 dari Madrid.
Sialnya, tindakan terhadap Salah tidak membuahkan hukuman buat Ramos. Karena itu banyak pihak meradang. Fans kini menggalang petisi untuk menjerat sang defender. Sementara pengacara asal Mesir menuntut Rp16 triliun kepada mantan bek Sevilla itu.
Belum cukup, sekarang persatuan judo Eropa mengeluarkan pernyataan yang bikin kuping Ramos panas. Mereka menjelaskan, bahkan teknik bantingan Ramos tersebut 'diharamkan' dalam olahraga bela diri mereka.
"Waki-gatame adalah teknik berbahaya. Karena itu Judo melarang. Jadi apa yang Anda pikirkan tentang final Liga Champions," tulis persatuan judo Eropa di twitter-nya.
Mereka juga membuat meme sindiran kepada Ramos. Di sana tertulis, "Teknik kuncian lengan dilarang dalam Judo, namun di sepakbola cukup untuk memenangkan Liga Champions," seperti diberitakan Goal. (ase)