Kisah Heroik Wonderkid Chelsea Melawan Penyakit Jantung

Pemain muda Chelsea, Conor Gallagher (kanan)
Sumber :
  • The Sun

VIVA – Manajer Chelsea, Frank Lampard, sudah merunut beberapa nama pemain muda yang ingin dipromosikan ke tim utama. Salah satunya adalah winger penuh talenta, Conor Gallagher.

Lampard membawa Gallagher dalam laga uji coba pramusim di Dublin, Republik Irlandia. Nama Gallagher sudah lama dipantau Lampard.

Performanya bersama akademi Chelsea, membuat Lampard terkesan. Puncaknya, Gallagher menyabet pemain terbaik akademi 2019.

Berposisikan sebagai winger, Gallagher dikenal sebagai pemain dengan gaya stylish. Mirip dengan Eden Hazard, punya teknik olah bola tinggi, serta kecepatan mumpuni, membuat Gallagher diprediksi jadi pemain masa depan Chelsea.

Namun, pemuda 19 tahun tersebut sempat mengalami masa sulit selama menimba ilmu di Chelsea. Ketika gabung bersama Timnas Inggris U-18 di musim lalu, Gallagher kedapatan mengalami gangguan jantung.

Kemudian, dilansir The Sun, Gallagher harus pulang lebih awal dan disarankan melakoni pemeriksaan rutin. Pada akhirnya, Gallagher harus melakoni operasi kecil, demi mengatasi masalah tersebut.

Asisten Lampard, Joe Edwards menyatakan, Gallagher sudah seharusnya dijaga oleh Chelsea. Sebab, selama bekerja sama dengan Gallagher, Edwards melihat ada potensi besar yang bisa digali dari sang pemain.

"Secara teknik dia luar biasa. Namun, kapasitas jantung dan fisiknya jadi sedikit kendala. Itu teratasi dengan kekuatan mentalnya yang solid. Dia seorang petarung tangguh," puji Edwards. (asp)