Ribery Tegas Tak Bersalah di Kasus Prostitusi

VIVAnews - Franck Ribery dan Karim Benzema dituduh melakukan kontak seksual dengan perempuan penghibur di bawah umur. Kedua pemain terancam hukuman tiga tahun jika terbukti bersalah.

Pengacara Ribery menegaskan kalau kliennya tidak bersalah. Menurutnya justru si penghibur yang bersalah karena bohong soal usianya.

"Ini merupakan pelanggaran yang disengaja. Dia harus tahu usianya dan mengakui kalau dia masih di bawah umur," kata pengacara Ribery, Sophie Bottai.

Pekerja seks tersebut bernama Zahia Dehar. Zehar mengatakan pada majalah Paris Match bahwa Franck Ribery pergi ke sebuah hotel di Jerman untuk memberikan hadiah spesial untuk dirinya.

Prostitusi di Prancis adalah sesuatu yang legal. Asal pelakunya sudah berumur lebih dari 18 tahun.

Perempuan yang disebut dalam skandal seks ini saat kejadian dilaporkan baru berusia 16 tahun. Kurang dua tahun lagi untuk bisa mendapat 'predikat' legal.

Oleh| Elando Saboe