8 Transfer Januari Terburuk Sepanjang Sejarah

Pemain Chelsea, Fernando Torres
Sumber :
  • REUTERS/Wolfgang Rattay

VIVA.co.id - Bursa transfer musim dingin atau Januari biasa dimanfaatkan klub-klub besar untuk menyempurnakan skuad. Tapi kadang, karena mepetnya tengat waktu membuat banyak tim malah melakukan pembelian panik dan berujung pada hasil mengecewakan.

Berikut ini adalah 10 transfer musim dingin terburuk sepanjang sejarah, dikutip 101 Great Goals.

8. Jose Antonio Reyes

Itu terjadi ketika dia diboyong dari Sevilla ke Arsenal pada Januari 2004 silam. Harganya adalah £10,5 juta.

Melakukan debut pada 1 Februari di tahun yang sama menghadapi Manchester City, apesnya Reyes malah membuat gol bunuh diri dalam penampilan kedua melawan Middlesbrough.



Pada 2005 lima permainan Reyes mulai loyo. Dia diduga mengalami homesick dan mulai uring-uringan. Pada 2006 akhirnya Reyes dipinjamkan ke Real Madrid hingga kemudian dicampakkan ke Atletico Madrid.

7. James Beattie

Januari 2005, penyerang yang sempat digadang sebagai penerus Alan Shearer itu ditransfer Everton dan Southampton dengan biata £6 juta. Tapi apa yang diberikan Beattie? Nyaris tidak ada. Dia cuma menyumbang satu gol pada enam musim pertama di Goodison Park.

Dia bermain sangat buruk. Bahkan pada penampilan kelima bersama The Toffees, dia langsung diganjar kartu merah pertama.



Sempat mulai berkembang di musim berikutnya, tapi pada ujung musim dia menyerah. Beattie hanya menyumbang 13 gol selama dua setengah musim di Everton.

6. Kim Kallstrom
Januari 2014, Kallstrom diboyong Arsenal dari Spartak Moskow. Kala itu kondisinya tengah cedera.

Sebenarnya banyak orang yang bingung dengan keputusan manajer Arsene Wenger mendatangkan pemain Swedia ini. Dan terbuki, dia tak memberi kontribusi.



Ketika sembuh Kallstrom hanya tiga kali bermain. Untungnya ketika itu statusnya hanya pinjaman, sehingga di penghujung musim The Gunners bisa memulangkan.

5. Jean-Allain Boumsong
Datang pada awal tahun 2005, Boumsong diyakini bisa menjadi solusi atas bobroknya pertahanan Newcastle United. Harganya cukup mengejutkan, mencapai £8 juta.

Tapi itu sama sekali tidak setimpal dengan penampilannya. Boumsong cuma bermain selama satu setengah musim dan mencatat 47 penampilan.


Pada Agustus 2006, bek asal Prancis tersebut didepak ke Juventus yang bermain di Serie B dengan harga £3 juta.

4. Alfonso Alves
Siapa yang tak tertarik memboyong penyandang gelar top scorer kompetisi sekelas Liga Belanda, belum lagi dengan trek rekor sebagai pemain yang pernah memborong tujuh gol sekaligus dalam sebuah pertandingan?

Middlesbrough memanfaatkan kesempatan emas memboyong Alves dari Herenveen pada Januari 2008. Mereka sampai rela merogoh kocek sampai £20 juta.


Sempat tampil mengesankan di awal kedatangan, tapi entah bagaimana performa Alves hari ke hari semakin melempem. Sampai akhirnya pada medio 2009 dia dilego ke Al-Sadd seharga £7 juta.

3. Fernando Torres
Keputusan penting diambil Torres pada awal 2011. Dia memilih hengkang ke Chelsea dari Liverpool dengan biaya £50 juta.

Harga yang membuatnya kala itu tercatat sebagai pemain termahal di Premier League serta transfer tertinggi keenam di dunia. Namun bersama klub barunya El Nino malah tumpul.


Pada enam bulan pertama, Torres cuma sanggup menyumbang sebiji gol. Pada 2015, The Blues akhirnya melepas pemain timnas Spanyol tersebut ke AC Milan.

2. Savio Nsereko
Pasti banyak yang tak kenal dengan pemain ini. Tapi jangan salah, dia pernah membuat heboh dengan kepindahan dari Brescia ke West Ham United pada 2009 saat berusia 16 tahun.

Nsereko kala itu diyakini sebagai bakat luar biasa. The Hammers saja berani menebusnya seharga £9 juta.

Namun apa yang terjadi? Pemain berdarah Uganda itu cuma 10 kali tampil dan sama sekali tak mampu menyumbang gol.

1. Andy Carroll
Januari 2011, Liverpool merekrut Carroll sebagai pengganti Torres yang dilepas ke Chelsea. Dana £35 juta dihabiskan buat menggaet pemain kekar itu dari Newcastle.

Namun Carroll yang sebelumnya rakus gol, tiba-tiba menciut saat berkostum The Reds. Hanya satu setengah musim Liverpool memakai jasanya dan cuma enam gol disumbangnya selama waktu tersebut.