Surprise Jokowi di Harbolnas China

Presiden Joko Widodo dan pendiri Alibaba Group, Jack Ma.
Sumber :
  • dok/ Setkab

VIVA – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan telah berbicara dengan Pendiri Alibaba Group, Jack Ma, yang salah satu hasilnya berencana memutarkan video Presiden Joko Widodo saat gelaran 'Single Day' di China pada 11 November mendatang.

"Kita sepakat memanfaatkan Single Day untuk meningkatkan ekspor Indonesia ke China. Saat itu akan ada 700 juta di platform Tao Bao yang nantinya langsung bisa diakses. Nanti akan ada video Presiden Jokowi. Itu di-blast sebagai bagian dari surprise," kata Rudiantara di Nusa Dua, Bali, Sabtu malam, 13 Oktober 2018.

Namun demikian, ia tidak menjelaskan secara detail seperti apa konten dari video yang akan ditampilkan dalam acara 'Harbolnas' China tersebut.

Selain itu, Rudiantara juga mengatakan pertemuannya dengan Jack Ma membahas soal pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) bidang teknologi digital atau digital talent di Indonesia.

Ia pun mengaku bahwa Alibaba Group akan turut serta dalam proyek pemerintah untuk mencetak 20 ribu digital talent pada 2019.

"Jadi bekerjasama dengan big technology company seperti Cisco dan Microsoft. Mereka akan menyediakan silabus yang juga bekerjasama dengan 20 perguruan tinggi. Nanti, yang 20 ribu talent ini akan di-training selama dua bulan dan diberi sertifikat," ungkapnya.

Dengan demikian, mereka bisa segera bekerja, baik di big technology company maupun startup. Entah di dalam atau luar negeri.