Vexanium Jadi Perusahaan Lokal Pertama yang Rilis Jaringan Blockchain

Teknologi Blockchain dan turunannya.
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA – Vexanium baru saja merilis jaringan Blockchain yang mereka sebut dengan Mainnet Vexanium. Uniknya, jaringan ini memiliki sistem konsensus DPOS (Delegated Proof of Stake), yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan voting. Sehingga dapat diimplementasikan untuk pemilihan umum (pemilu) 2024.

Menurut Pendiri sekaligus Kepala Eksekutif Vexanium, Danny Baskara, kelebihan e-voting sendiri dapat menghadirkan pemilu bersifat anonim, sehingga terhindar dari kecurangan dan sangat transparan. Jaringan Blockchain ini juga diklaim menjadi yang pertama yang dirilis oleh perusahaan Blockchain lokal. 

"Peluncuran Mainnet ini merupakan langkah awal dari banyak langkah besar yang akan diambil. Guna mendorong kemajuan ekonomi Indonesia dan memperbanyak talenta dalam bidang teknologi Blockchain," kata Danny di Jakarta, Jumat malam, 28 Juni 2019.

Adapun beberapa elemen pendukung untuk jaringan ini, seperti VEXPlorer (VEX Browser), VEX Wallet, dan DApps (Decentralized Applications). VEXPlorer, Danny melanjutkan, dimanfaatkan untuk memantau live chart VEX-USD, memantau harga, pembelian serta penjualan token RAM. 

RAM diperlukan untuk menjalankan transaksi yang berjalan di Mainnet Vexanium. Kemudian untuk VEX Wallet, sesuai namanya, fitur ini akan menjadi dompet yang berjalan di atas Blockchain. "Fitur ini bebas biaya saat pengguna melakukan transaksi," tutur dia.

Sementara di dalam fitur itu terdapat layanan VEX DApps, di mana pengguna bisa melakukan permainan token VEX dengan user lain. Saat ini Vexanium masih harus mengembangkan beberapa fitur dan aplikasi guna melebarkan sayap bisnis ke depan. (ase)