Samsung Pernah Tolak Android

Ponsel awal berbasis Android (kiri)
Sumber :
  • engadget.com
VIVAnews - Bisa dibilang, pengguna ponsel pintar atau perangkat mobile mengakui popularitas sistem operasi Android. Sistem operasi ini memang diketahui selalu dikaitkan dengan Google. Meski Android muncul pertama kali bukan dari perusahaan mesin pencari raksasa itu.

Melansir Phone Arena , Senin 21 April 2014, terungkap bahwa sebelum dimiliki Google, Android lebih dulu menawarkan diri ke Samsung, produsen ponsel yang kini menyandang raja Android.

Android yang muncul pertama kali pada Oktober 2003, diketahui awalnya mengembangkan sistem operasi untuk kamera digital.

Andy Rubin, sang pencipta Android, mengungkapkan bahwa pada masa-masa awal pengembangan Android saat mandiri, sistem operasi itu dibangun segelintir sesama insinyur.

Namun, karena menyadari pasar kamera itu tak begitu besar, pendiri Android ini mengalihkan bisnisnya ke ponsel pintar.

Satu setengah tahun berjalan, Android kehabisan dana pengembangan. Rubin pun memutar otak guna mempertahankan perusahaan yang dibangunnya itu. Lantas ia menjajaki Samsung. Sayangnya, saat itu, perusahaan asal Korea Selatan tersebut belum tertarik dengan Android.

Masa sulit Android akhirnya berakhir. Tak sampai dua tahun (2005), sejak muncul dan tak lama setelah ditolak Samsung, Google mengakuisisi Android.

Seteah diresmikan pada 2007, Android secara perlahan mulai menunjukkan perkembangannya. Diawali pada Oktober 2008, ponsel pertama yang menjalankan Android, kemudian pada 2010, Google merilis seri Nexus bekerja sama dengan mitra produsen perangkat seperti HTC, LG, maupun Samsung.

Kemudian pada November 2013, Android makin menguasai pangsa pasar ponsel pintar global, dengan Samsung sebagai rajanya. Ponsel Android Samsung menguasai 64 persen pangsa per Maret 2013. Pada September 2013, tercatat perangkat Android yang telah diaktifkan mencapai 1 miliar perangkat. (one)