Otak Manusia Mulai Menyusut di Usia 20 Tahun

VIVA.co.id – Dalam sebuah penelitian yang melibatkan permainan game untuk pasien Dementia, memberikan kejelasan bahwa otak manusia mulai menyusut ketika menginjak usia 20 tahun. Penelitian ini melibatkan sekitar dua juta partisipan.

Game tersebut dinamakan proyek The Sea Hero Quest, yang diciptakan untuk meneliti kemampuan navigasi spasial dalam sebuah otak, yang berperan dalam memunculkan penyakit Alzheimer. Game tersebut diklaim telah didownload oleh sekitar 2,4 juta orang.

The Sea hero Quest bertema pencarian jati diri seorang anak yang bertualang menyusuri laut. Ingatan anak tersebut hilang. Dalam beberapa bagian berbeda, game itu melibatkan navigasi melalui tanda dan notifikasi, serta tes orientasi yang melibatkan pengejaran mahluk laut.

Setelah penelitian sekian lama, temuan awal yang berhasil disimpulkan para peneliti adalah, kemampuan navigasi mulai berkurang lebih cepat ketimbang teori yang selama ini diyakini. Kebanyakan gamers mengalami pengurangan kemampuan navigasi sejak usia 20 tahun. Walau ada juga saat usia 19 tahun.

Studi itu menunjukkan, gamer berusia 19 tahun memiliki tingkat akurasi 74 persen untuk membidik target yang diarahkan. Sedangkan pada pemain berusia 75 tahun, akurasinya berkurang sampai 46 persen.

"Ini merupakan studi satu-satunya yang seperti ini, saat ini, dan dalam skala ini. Akurasinya sangat baik, bahkan melewati riset sebelumnya di bidang ini," ujar kepala peneliti Dr. Hugo Spiers dari University College London, seperti dikutip Mirror.co.uk.

Spiers yakin, jika temuan ini bisa membuat pengujian otak lebih akurat sehingga deteksi dini terkait dementia dan alzheimer bisa dilakukan lebih awal. Bahkan game Sea Hero Quest dianjurkan untuk bisa digunakan pada uji klinis deteksi otak. (mus)