Driver Merasa Ditipu Grab Indonesia, Suspend Tak Jua Dicabut

Logo Grab
Sumber :
  • REUTERS/Edgar Su

VIVA.co.id – Pengemudi GrabCar pada Selasa 27 Juni 2017 kemarin melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Grab Indonesia. Mereka menuntut penyelesaian suspend (penonaktifan) akun yang digunakan para sopir angkutan berbasis daring atau online itu.

Aleng, salah seorang driver GrabCar mengatakan, aksi unjuk rasa dilakukan bersama dengan teman-temannya lantaran merasa ditipu oleh pihak Grab Indonesia.

"Ternyata di hari ke-2 Lebaran akun di-suspend semuanya. Kami driver merasa ditipu sama Grab dengan iming-iming bonus besar. Kami demo karena di top-up kami saldo banyak. Kalau saya pribadi ada Rp3,3juta, teman yang lain ada yang sampai Rp7juta," ujar Aleng saat dihubungi VIVA.co.id, Rabu 28 Juni 2017.

Hingga saat ini, kata Aleng, akun Grab miliknya belum aktif sehingga dia tidak bisa menarik penumpang via aplikasi online. Dari aksi kemarin, pria yang sudah 1,5 tahun menjadi mitra Grab Indonesia itu, para pengemudi diminta perusahaan Grab untuk menunggu.

Pasalnya, Grab Indonesia masih melakukan pengecekan kepada semua akun yang terkena suspend. "Katanya dari pihak Grab mau ngecek dan akan ditelepon satu persatu," ujar dia.

"Kami semua driver yang ke-suspend masih menunggu. Enggak bisa narik. Maksimal dihubungi oleh Grab tanggal 10 juli," lanjutnya. (ase)