Terungkap, Rupa Aneh Hewan Besar Pertama di Bumi
- www.iflscience.com/Jennifer Hoyal Cuthill
VIVA.co.id – Tim peneliti dari Universitas Cambridge Inggris dan Institut Teknologi Tokyo Jepang, belum lama ini mengungkap fosil kuno. Fosil itu diyakini merupakan hewan besar pertama di Bumi.
Menariknya hewan besar pertama di Bumi itu tak seperti raksasa, hanya bisa tubuh setinggi dua meter saja. Selain itu, hewan besar pertama ini bentuknya seperti tumbuhan, tetapi sejatinya itu adalah hewan.
Hewan besar pertama di Bumi ini tak seperti hewan modern di Bumi yang ada saat ini. Bentuknya nyaris asing dan tak terkait dengan hewan modern saat ini.
Dikutip dari IFLScience, Kamis 13 Juli 2017, fosil hewan besar pertama di Bumi itu dikenal dengan nama rangeomorph. Hewan asing ini hidup di lautan selama periode Ediacaran, antara 635 sampai 541 juta tahun lalu.
Untuk mempelajari fosil tersebut, tim peneliti menganalisis sejumlah fosil hewan besar pertama di Bumi itu dari Kanada, Inggris, dan Australia. Peneliti menggunakan pemindaian mikro CT dan pengukuran foto. Selanjutnya, peneliti memasok informasi pengamatan itu dalam perangkat lunak pemodelan komputer. Peneliti dibuat bingung dengan kemunculan hewan besar pertama di Bumi itu.
"Apa yang ingin kami ketahui adalah mengapa organisme besar ini muncul pada titik tertentu dalam sejarah Bumi," kata penulis utama studi tersebut, Jennifer Hoyal Cuthill.
Cuthill yang juga peneliti dari Divisi Kehidupan Bumi Institut Teknologi Tokyo dan Departemen Ilmu Bumi Universitas Cambridge menjelaskan, rangeomorph muncul bersamaan dengan ledakan besar.
Menurut analisis, hewan besar pertama di Bumi ini menunjukkan bukti terawal organisme yang tumbuh tergantung dengan nutrisi. Informasi ini terekam dalam fosil tersebut. Peneliti meyakini, rangeomorph punya kemampuan 'plastisitas ekofenotipik', fenomena yang mana nutrisi menentukan ukuran tubuh dan bentuk organisme.
Peneliti juga meyakini, rangeomorph menjadi salah satu hewan pertama di Bumi yang punya kemampuan bisa berevolusi dalam berbagai bentuk.
Munculnya rangeomorph, juga bertepatan dengan zaman es, yang dikenal sebagai Gaskiers glaciation, yang mengubah kimia laut secara dramatis. Kondisi ini terjadi peningkatan tiba-tiba oksigen dan nutrisi lainnya, sehingga memudahkan rangeomorph tumbuh menjadi organisme besar. Berlimpahnya oksigen sangat membantu hewan untuk bernafas.
Cuthill mengatakan, selama zaman Ediacaran, diduga ada perubahan besar di lautan Bumi yang memicu pertumbuhan mahluk hidup. Sehingga, kehidupan di Bumi saat itu tiba-tiba tumbuh jauh lebih besar.
Namun, peneliti mengakui terlalu dini menyimpulkan perubahan geokimia lautan pada era Ediacaran mendorong pergeseran ukuran hewan pada masa itu menjadi lebih besar. (asp)