NASA Akui Tak Mampu Kirim Manusia ke Mars

Ilustrasi permukaan Planet Mars.
Sumber :
  • www.pixabay.com/ChadoNihi

VIVA.co.id – Beberapa tahun terakhir Badan Antariksa Amerika Serikat gencar menyiapkan ambisinya mengirimkan manusia ke Planet Mars. NASA menargetkan pada 2030-an, bisa menjadi yang pertama mengirimkan manusia ke Planet Merah tersebut. 

Belakangan, NASA malah mengatakan tak mampu untuk mewujudkan ambisi tersebut. Alasannya, badan antariksa itu tak punya cukup uang untuk mengirimkan awak ke Mars. 

Dikutip dari Futurism, Jumat 14 Juli 2017, Kepala Penerbangan Manusia ke Antariksa NASA, William H. Gerstenmaier mengumumkan badan antariksa AS tidak bisa mewujudkan ambisi pengiriman awak ke Mars dengan kondisi bujet yang ada saat ini. 

"Saya tak bisa menentukan kapan Manusia di Mars, alasannya terkait dengan tingkat bujet yang mengalami kenaikan 2 persen," jelasnya. 

Pengembangan roket super SLS dan wahana Orion telah menyedot bujet NASA, sehingga badan antariksa ini tak bisa mulai merancang kendaraan pendarat dan kendaraan pulang dari permukaan Mars. 

Gerstenmaier mengatakan, misi awak ke Mars tergantung dengan dana. Untuk itu, mengingat kendala bujet yang kurang, dia mengindikasikan, NASA bisa menurunkan target dan lebih tertarik untuk menjalankan misi eksplorasi Bulan. 

Misi eksplorasi ke Bulan, kata dia, bisa diperluas dibanding misi pembangunan Deep Space Gateway di orbit Bulan. Gerstenmaier menuturkan, Deep Space Gateway bisa dikembangkan untuk lebih mendukung program eksplorasi permukaan Bulan secara lebih luas. 

NASA mulai menyadari misi ke Mars bakal lebih realistis dengan kolaborasi entitas lain. Dalam hal ini bisa menggandeng perusahaan antariksa swasta yang juga punya misi mengirimkan awak ke Mars. 

Untuk diketahui, perusahaan antariksa swasta yang ingin berambisi meluncurkan misi berawak ke Mars yakni SpaceX, Blue Origin sampai Boeing.