Nerve Agent, Racun Saraf yang Bikin Koma Eks Intelijen Rusia

Ilustrasi penanganan senjata kimia.
Sumber :
  • report.az

VIVA – Nerve Agent atau gas perusak saraf merupakan satu dari sepuluh jenis racun mematikan di dunia. Zat kimia ini dapat menghentikan sistem kerja saraf dan mematikan fungsi kerja tubuh.

Racun saraf itu biasanya masuk ke dalam tubuh melalui mulut atau hidung. Namun, nerve agent juga bisa menyerap melalui mata atau kulit.

Nerve agent bukanlah zat biasa, karena dibuat oleh laboratorium di bawah pengawasan pemerintah.

Menurut New York Times, gas saraf ini wujudnya tak berwarna dan berbau dengan bahan kandungan senyawanya nyaris serupa dengan racun serangga.

Salah satu jenis senjata kimia yang dilarang keras Perserikatan Bangsa-Bangsa ini bisa membunuh banyak musuh di suatu area jika dimasukkan dalam sebuah bom atau artileri khusus lalu ditembakkan.

Ciri orang yang terkena zat ini pupil mata terasa seperti ditusuk, hidung berair, dan otot mengejang.

Mengutip situs Standard, nerve agent diungkap oleh Kepolisian Kontraterorisme Inggris sebagai penyebab koma agen intelijen Inggris, MI5, Sergey Skripal (66) dan anak perempuannya, Yulia (33).

Keduanya ditemukan tidak sadarkan diri di sebuah bangku di luar pusat perbelanjaan di Salisbury, Inggris, pada Minggu, 4 Maret lalu.

Skripal merupakan mantan agen intelijen militer Rusia atau SVR, yang ketahuan membocorkan rahasia Rusia ke Inggris. Ia kemudian membelot ke negeri Ratu Elizabeth II.

Korban lain dari gas saraf ini adalah saudara tiri Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, yakni Kim Jong-nam, yang tewas dibunuh di Terminal II Kuala Lumpur International Airport, Malaysia, 13 Februari 2017.

Ia tewas akibat nerve agent jenis VX setelah diusapkan bahan kimiawi tersebut pada wajah dan selaput matanya. (mus)