Jelang Blokir Kartu Prabayar, Telkomsel Gandeng Dukcapil

Telkomsel menggandeng Dukcapil
Sumber :
  • VIVA/Amal Nur Ngazis

VIVA – Menjelang batas akhir pemblokiran bagi kartu prabayar yang tak registrasi prabayar sampai akhir April, Telkomsel menggandeng Dukcapil untuk menggenjot registrasi kartu prabayar. Dengan program jemput bola ini, Telkomsel mengatakan, ikut menyukseskan program pemerintah tersebut. 

“Kolaborasi Telkomsel dan Dukcapil ini mendorong registrasi yang sesuai peraturan dan ketentuan, menggunakan NIK dan Nomor KK yang benar, guna menghindari penyalahgunaan data kependudukan," ujar Direktur Sales Telkomsel Sukardi Silalahi dalam pernyataannya, Kamis 26 April 2018. 

Dalam program ini, petugas mobile Grapari dan Dukcapil akan membuka sejumlah posko di tempat keramaian seperti pemukiman pasar tradisional, institusi pendidikan, perkantoran, dan kawasan industri. Dengan begitu, masyarakat diharapkan lebih mudah, aman dan nyaman melakukan registrasi prabayar.

Selain program mendatangi tempat keramaian itu, Telkomsel juga menambah jam operasional Grapari mereka serta menyediakan jalur khusus bagi pelanggan Telkomsel yang mau registrasi.

“Lebih dari itu, Telkomsel menyediakan jalur dan petugas khusus registrasi guna menghindari antrean pengunjung serta memberikan kenyamanan seluas-luasnya bagi pelanggan untuk melakukan registrasi,” kata Sukardi.

Akhir April ini merupakan tahap kedua pemblokiran pada masa registrasi prabayar. Pengguna nomor prabayar yang belum registrasi hingga hari ini akan hanya bisa mengakses internet sedangkan telepon dan SMS tidak bisa menerima maupun melakukan pengiriman keluar.

Namun layanan registrasi mandiri lewat SMS atau layanan yang ditawarkan setiap operator masih bisa diakses pada masa tahap pemblokiran ini. Jika sampai 30 April 2018 ini pengguna tidak juga melakukan registrasi, maka nomor prabayarnya akan diblokir total. (ren)