Mengejutkan, Konsumsi Vitamin Ternyata Tak Banyak Manfaat

Ilustrasi suplemen.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Ternyata hanya sedikit efek positif dari vitamin yang biasa dikonsumsi manusia. Temuan tak terduga ini dihasilkan penelitian ilmuwan Rumah Sakit St. Michael dan Universitas Toronto Kanada.

Para peneliti menyatakan, tidak ada keuntungan atau pun penambahan risiko dari pencegahan penyakit kardiovaskular, serangan jantung, stroke, atau kematian dini, setelah mengonsumsi sejumlah suplemen. 

"Kami terkejut menemukan sangat sedikit efek positif dari suplemen yang paling sering dikonsumsi orang. Penelitian kami menemukan jika Anda ingin menggunakan multivitamin, vitamin D, kalsium atau vitamin C, tidak akan membahayakan. Namun tidak ada keuntungan juga," ujar penulis utama dari penelitian tersebut, David Jenkins, dilansir situs Eurekalert, Rabu 30 Mei 2018. 

Multivitamin yang dimaksud adalah suplemen yang mengandung paling banyak vitamin dan mineral. Penelitian ini meneliti sejumlah suplemen seperti A, B1, B3 (niacin), B6, B9 (folic acid), C, D, dan E. Penelitian ini dilakukan sejak Januari 2012 hingga Oktober 2017.

Penelitian ini menemukan asam folat dan vitamin B yang mengandung asam folat mungkin akan mengurangi penyakit kardiovaskular dan stroke. Sedangkan niacin dan antioksidan hanya mengandung sedikit efek yang kemungkinan meningkatkan risiko kematian dari penyebab apa pun. 

Jenkins menyatakan, melalui temuan ini, ia berharap agar orang-orang bisa lebih paham mengenai suplemen yang dikonsumsinya. Termasuk memastikan apakah suplemen tersebut cocok digunakan.