Ramadan, Trafik YouTube Bolt Malah Turun
- VIVA/Novina Putri Bestari
VIVA – Pelanggan Bolt ternyata ikut ‘puasa’ konsumsi internet. Bolt mengungkapkan konsumsi YouTube penggunanya saat Ramadan mengalami penurunan dibandingkan pada bulan biasa, dari 44,6 persen menjadi 42,5 persen.
"Dari total traffic, dia (konsumsi) naik. Tapi di saat dia naik yang ditonton itu porsinya menurun. Kami sudah cek beberapa sih lumayan merata sih larinya. Pertama sosial media, kedua ada di website-website," ujar Chief Product Officer Bolt, Angkasa Perdana Putra, di Jakarta, Kamis, 7 Juni 2018.
Walaupun ia tak bisa mengidentifikasi website apa yang dikunjungi pelanggan Bolt, namun kemungkinan pelanggan pindah menonton video dari YouTube ke website penyedia streaming video. Selain itu ada juga faktor pengguna yang lebih banyak browsing dan juga bermain media sosial, dibandingkan menonton YouTube.
Untuk media sosial, Angkasa mengatakan, paling banyak digunakan pelanggan Bolt yaitu Instagram. Selama bulan Ramadan ini, pengguna Bolt banyak mengakses media sosial pada umumnya saat jam-jam sahur. Angkasa menyebut kenaikannya mencapai 63 persen.
"Pas sahur itu langsung tajam (kenaikannya). Kurang lebih saya ambil kesimpulan, kalau sahur semua di depan handphone," ujarnya.
Pola penggunaan internet Bolt itu berbeda dengan saat berbuka puasa. Ada penurunan sedikit saat sebelum hingga awal berbuka puasa.
Angkasa mengatakan, kemungkinan pelanggan tidak menggunakan perangkatnya secara intens menjelang dan saat buka puasa. Namun, trafik akan meningkat lagi sesaat setelah buka puasa.
Padahal di bulan selain Ramadan, penggunaan Bolt akan meningkat pada jam pulang kantor atau sekitar jam buka puasa juga. Pada siang hari, ia menyatakan tidak ada perubahan signifikan sepanjang bulan Ramadan dengan di luar Ramadan. (ase)