Era Revolusi Industri 4.0, Pegawai Pemerintah Harus Melek Teknologi

VIVA – Menyambut revolusi industri 4.0, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengingatkan pegawai pemerintah khususnya yang berada di bidang hubungan masyarakat (humas), untuk meningkatkan dan memperbarui kemampuannya.

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Rosarita Niken Widiastuti, mengatakan, dalam acara Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi (SAIK) 2018, humas yang memiliki posisi strategis diharapkan untuk meng-upgrade keahliannya.

"Untuk menghadapi revolusi industri 4.0, humas pemerintah harus mampu menguasai teknologi dan new media," katanya dalam keterangan tertulis, Senin, 3 Desember 2018.

Momentum untuk menggalakkan revolusi industri 4.0 ini dirasa tepat karena SAIK 2018 dihadiri oleh ribuan humas instansi pemerintah, mulai dari kementerian, pemerintah daerah, badan usaha milik negara (BUMN), perguruan tinggi dan komunitas media tradisional yang ada di Indonesia.

Niken juga mengatakan humas pemerintah harus melakukan interaksi dengan masyarakat, guna mendapatkan saran dari berbagai kalangan yang secara langsung berhubungan dengan instansinya. Saran tersebut dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki proses, konten dan metode kehumasan.

"Kita ingin humas pemerintah meningkatkan kompetisi untuk menjawab tantangan global, agar semakin kreatif dan inovatif dalam memberikan pelayanan informasi dan komunikasi publik di era digital," ujarnya.

Selain melakukan persiapan industri 4.0, SAIK 2018 juga menampilkan inovasi dan kreatifitas pertunjukan rakyat yang diikuti oleh humas kementerian, lembaga pemerintah non kementerian, BUMN, PTN dan pemerintah daerah dari 11 provinsi di Indonesia. Acara ini berlangsung dari 2-4 Desember, di Novotel dan Lapangan Ahmad Yani Tangerang, Banten.