Pascatsunami Selat Sunda, Layanan Telekomunikasi Pulih 99 Persen

Kondisi Pantai Cemara Pasca Tsunami Selat Sunda.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ahmad M Ramli, menyatakan bahwa saat ini layanan telekomunikasi telah pulih 99,1 persen pascatsunami di Selat Sunda yang melanda Banten dan Lampung Selatan.

"Ada 0,9 persen BTS yang masih terganggu operasionalnya. Namun demikian, akses telekomunikasi di lokasi yang BTS-nya down dapat di-cover oleh mobile BTS dan sistem recovery pada saat awal terjadinya bencana," kata dia, dalam keterangannya, Rabu, 26 Desember 2018.

Menurut Ramli, layanan telekomunikasi sempat mengalami gangguan akibat tidak adanya pasokan jaringan listrik untuk sejumlah Base Transceiver Station (BTS) di wilayah terdampak.

"Saat ini sebanyak 4.687 BTS dari total 4.731 BTS eksisting yang ada di Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lampung Selatan  sudah dapat beroperasi untuk mendukung kebutuhan telekomunikasi warga," ungkapnya.

Ia mengungkapkan operator seluler terus melakukan langkah konstruktif, termasuk penyediaan genset untuk catu daya BTS.

Sedangkan, untuk BTS yang belum pulih aliran listrik, Kominfo meminta agar operator seluler mengerahkan BTS combat dan mobile genset sebagai cadangan sehingga layanan telekomunikasi bisa pulih kembali.

"Kami akan terus melakukan monitoring terhadap progres BTS yang dalam status down dan melakukan pengukuran terhadap kualitas layanan seluler (Quality of Service/QoS)," tegas Ramli.

Ia menambahkan jika akses telekomunikasi merupakan hal vital dalam kondisi bencana. Selain untuk mendukung proses evakuasi penduduk, komunikasi dalam pencarian jenazah, peringatan dini, juga sangat penting agar penduduk yang terdampak dapat berkomunikasi. (ase)