Resmi Tutup, Bolt Siapkan Gerai untuk Refund di 3 Wilayah

PT Internux, perusahaan penyedia modem Bolt.
Sumber :
  • VIVA/Novina Putri Bestari

VIVA – PT Internux, perusahaan penyedia modem Bolt, akan memenuhi hak pelanggan aktif atau active user menyusul penghentian layanan 4G LTE milik mereka. Bolt menyiapkan gerai untuk melayani proses tersebut.

"Kami pastikan akan memenuhi kewajiban seluruh pelanggan aktif. Baik prabayar maupun pascabayar. Dalam hal ini, pelanggan akan menerima pengembalian sisa pulsa dan/atau kuota yang belum terpakai serta pengembalian pembayaran dimuka," kata pihak Bolt, dalam keterangannya, Jumat, 28 Desember 2018.

Mereka juga mengaku telah menyiapkan 28 gerai Bolt Zone di wilayah Jabodetabek, Banten dan Medan, Sumatera Utara, untuk proses pengembalian pulsa. Proses ini sudah bisa dilakukan mulai Senin, 31 Desember 2018 hingga 31 Januari 2019.

"Kami sudah menerima surat keputusan menkominfo hari ini. Kami juga mendukung dan bersedia menghentikan layanan 4G LTE di Jabodetabek, Banten dan Medan, terhitung sejak diterimanya surat keputusan," tegas Bolt.

Meski begitu, mereka bersyukur telah menjadi satu-satunya operator Broadband Wireless Access (BWA) yang rilis secara masif, serta bisa melayani pelanggan dengan menghadirkan akses internet cepat 4G LTE.

"Sebagai pionir layanan 4G LTE di Indonesia, kami mengucapkan terima kasih kepada Kemenkominfo dan seluruh pelanggan setia Bolt atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan selama ini," jelas Bolt.

Informasi mengenai proses refund pelanggan bisa dilihat mulai 31 Desember 2018 di link www.bolt.id/refund. Pada laman resmi Bolt juga memasang pengumuman yang sama mengenai akhir layanan tersebut, termasuk mengenai pengembalian pulsa pelanggan.