Link Aja Punya 25 Juta Nasabah, tapi yang Aktif Cuma 2,5 Juta

uang digital linkaja
Sumber :
  • Twitter.com/@linkaja

VIVA – Alat pembayaran digital besutan Badan Usaha Milik Negara yakni LinkAja, telah memiliki total 25 juta nasabah. Dari total nasabah tersebut, pengguna aktifnya baru mencapai 2 sampai 2,5 juta sampai awal April 2019.

Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan kapasitas pendaftar LinkAja sudah sangat besar, namun para pengguna aplikasi itu merupakan kombinasi dari berbagai aplikasi dompet digital atau uang elektronik milik Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang sudah ada sebelumnya.

"Sekarang ini total registered user 25 juta. Walaupun ini mungkin ada overlap-nya. Kita lagi bersihkan mungkin kah ada pengguna-pengguna e-cash, T-Cash yang saling overlap. Ini kita bersihkan lah. Pengguna aktif bulanan sekitar 2-2,5 juta. Bukan dari nol, kita kombinasikan dari yang sudah ada," katanya di Gedung Mandiri Club, Jakarta, Selasa 9 April 2019.

Karena itu, demi meningkatkan pengguna aktif dari kapasitas LinkAja, pria yang akrab disapa Tiko itu mengatakan, BUMN pemilik LinkAja, seperti Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, Telkomsel, Pertamina hingga Jiwasraya, bakal terus meningkatkan fungsi pembayaran aplikasi tersebut.

Misalnya, kata dia, fungsi yang bakal ditambahkan pada aplikasi itu yakni untuk alat pembayaran tol, kereta api atau commuterline, sampai pembayaran bahan bakar minyak. Dengan memerluas fitur, dia menargetkan, hingga akhir tahun ini pengguna aktif LinkAja bisa mencapai 5 sampai 10 juta setiap bulannya.

"Yang penting kita mau naikkan sampai akhir tahun. Active user kalau bisa 5 sampai 10 juta. Ini kita akan tambahkan fungsi-fungsi baru, seperti untuk tol, untuk kereta commuter. Harapannya dengan fitur-fitur, sampai akhir tahun monthly active user 5 sampai 10 juta," tutur dia.