Berbahagialah, Hewan Peliharaan Bisa Obati Patah Hati

Hewan peliharaan di rumah.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Produsen produk makanan hewan peliharaan, Mars Petcare UK bersama OnePoll, melakukan studi yang melibatkan dua ribu responden yang menyebutkan satu dari lima orang di Inggris mengaku lebih nyaman berinteraksi dengan orang lain secara online daripada harus bertatap muka langsung.

Selain itu, dalam studi ini ditemukan bahwa sebagian besar orang sudah terbiasa berkomunikasi melalui tablet, PC dan smartphone, sehingga mereka sekarang menganggap berinteraksi secara langsung merupakan sebagai tantangan.

Menurut Manajer Umum Mars Petcare UK, Deri Watkins, sepertiga dari mereka mengaku khawatir tentang apa yang harus dikatakan yang berpotensi membuat kesalahan ataupun malu jika harus bertatap muka langsung.

Sementara itu, alasan mereka berkomunikasi melalui online karena supaya 'tidak mengalami intimidasi secara langsung'. Kemudian, ia melanjutkan, sebanyak 33 persen merasa gugup ketika bertemu dengan orang lain untuk pertama kalinya.

"Lalu, empat dari sepuluh orang mengaku khawatir jika pergi keluar bersama teman-temannya," kata dia, seperti dikutip dari Mirror, Kamis, 11 April 2019. Kendati demikian, menurut Wetkins, kondisi ini terselamatkan dengan mereka yang memiliki hewan peliharaan.

Karena, secara psikologis dapat mengurangi rasa malu, minder, panik, dan menghindari kegiatan sosial. "Asal tahu saja, 54 persen responden yang memiliki hewan peliharaan mengaku lebih mudah bersosialisasi," jelasnya.

Sementara itu, Humanistic psychotherapist, Corinne Sweet menyebut, membangun hubungan dengan hewan peliharaan adalah langkah besar untuk memecah rasa kesepian dan kecemasan.

Pemilik hewan meyakini bahwa dengan memelihara dan merawat hewan adalah cara terbaik untuk meyakinkan diri keluar rumah dan bertemu orang baru.

"Para hewan ini akan menyambut Anda di rumah, memberikan kontak fisik dan emosional. Dan, ini membuat Anda menjadi merasa penting. Hewan peliharaan dapat mengobati patah hati dan bisa menjadi penghubung dengan keluarga ketika masa-masa sulit," katanya. (ann)