Huawei Pamer Teknologi 5G di Indonesia
- Dok. Huawei
VIVA – Raksasa teknologi China, Huawei, baru saja menggelar acara Indonesia Carrier Seminar and Knowledge Sharing 2019 yang menampilkan solusi dan produk inovatif berbasis 5G pada 4-10 April di Jakarta yang dihadiri sejumlah operator telekomunikasi.
Chief Executive Officer of Huawei Indonesia Carrier Business, Andy Ma, mengaku ingin menghadirkan pengalaman digital yang sepenuhnya bagi warga Indonesia.
"Kami berkomitmen mendukung operator telekomunikasi dalam melakukan ekspansi melampaui berbagai batasan bisnis, sekaligus mencapai pertumbuhan inovasi jaringan, layanan dan model bisnis,” kata dia di Jakarta, Jumat, 12 April 2019. Ma mengatakan tiga isu utama yang dibahas.
Pertama, '5G is On, Innovation for New Growth, AI Enables Intelligent Operation'. Menurutnya, konsep intelligence connectivity ini tentu akan bergantung pada beberapa faktor seperti regulasi pemerintah, transformasi perusahaan, inovasi bisnis dan teknologi serta ekosistem digital.
"Saya kasih contoh pada produk virtual reality dan cloud gaming yang sedang populer sekarang," ungkapnya.
Kedua, implementasi artificial intelligence dan edge computing yang akan menjadi kunci sukses dari implementasi 5G.
Ketiga, ada juga pembahasan spektrum 2,6Ghz yang berpotensi menjadi spektrum pertama 5G di Indonesia dan solusi Simplified Lean Site untuk penerapan teknologi 5G yang lebih cepat ke depan.
Ma mengaku bahwa Huawei mulai berinvestasi untuk teknologi generasi kelima ini sejak 2009. Ia juga mengklaim menjadi yang pertama yang mengenalkan chip dan perangkat 5G.
Sejauh ini Huawei telah melakukan kontrak komersial dengan 30 perusahaan operator seluler di dunia dan mengapalkan lebih dari 40 ribu BTS 5G. (ann)