Bumi 'Dihantui' Tabrakan dengan Asteroid, NASA Sudah Siap-siap

Ilustrasi Asteroid.
Sumber :
  • www.pixabay.com/TBIT

VIVA – NASA mengklaim bahwa di masa yang akan datang, banyak benda langit seperti meteor dan asteroid yang akan menabrak Bumi. Hal ini membuat badan antariksa Amerika itu melakukan tindakan demi menjaga Bumi.

Dilansir The Independent, Rabu, 1 Mei 2019, hal tersebut dikatakan administrator NASA, Jim Bridenstine dalam konferensi International Academy of Astronautic. 

"Saya pikir bisa memberitahu kalian event (tabrakan) ini sangat unik. Tapi mereka tidak," ungkapnya. 

Bridenstine mengungkapkan pihaknya sedang mengerjakan lebih banyak hal untuk melindungi Bumi dari efek tabrakan dengan meteor. Ia menekankan bahwa apa yang dilakukannya sangat serius, bukan seperti film Hollywood yang bersifat fiktif.

"Ini tentang melindungi planet yang kita tahu, saat ini, untuk hidup dan itulah Bumi," kata Bridenstine. 

Ia mencontohkan saat acara Chelyabinsk tahun 2013, meteor berukuran 65 kaki atau 19,8 meter menghantam Rusia. 

Akibat kejadian itu korban luka berjumlah 1.500 orang dan merusak lebih dari 7 ribu bangunan. 

Sebenarnya secara statistik, meteor dengan ukuran sama memiliki siklus 60 tahun sekali ke Bumi. Namun Bridenstine mengatakan telah ada tiga kejadian selama 100 tahun terakhir. 

Saat kejadian Chelyabinsk, asteroid berukuran sekitar 100 kaki atau 30 meter melewati Bumi. Benda langit itu dikenal sebagai Duende. 

Bridenstine mengatakan beruntung Duende lewat begitu saja. Namun kemungkinan akan kembali pada 2123. 

"Kita harus menggunakan sistem kita, kemampuan kita untuk mendapatkan lebih banyak data dan kita harus melakukannya secepatnya," ujarnya.