China Blokir Aplikasi Kencan Lokal Pesaing Tinder

Salah satu aplikasi kencan online, Tinder.
Sumber :
  • Her.ie

VIVA – Aplikasi kencan bernama Tantan resmi dibekukan dari perangkat iOS maupun Android di China. Padahal, aplikasi pesaing Tinder yang didirikan oleh Wang Yu ini berasal dari China.

Mengutip situs ZDNET, Jumat, 3 Mei 2019, pembekuan Tantan dilakukan Beijing di tengah upaya pemerintah Tirai Bambu membersihkan konten negatif di dunia maya.

Momo, induk usaha Tantan yang terdaftar di Amerika Serikat, membenarkan pembekuan tersebut namun tidak memberikan alasan penghapusan aplikasi itu. Tantan telah menjadi wadah pencarian jodoh terbesar di China.

Berdasarkan catatan pertengahan tahun lalu, terdapat lebih dari 100 juta orang yang mengunduh dan menggunakan aplikasi ini di mana sekitar 20 juta adalah pengguna aktif bulanan.

"Kami telah secara aktif berkomunikasi dengan otoritas terkait dan kami memiliki niat baik untuk bekerja sama agar Tantan bisa dipulihkan lagi secepatnya. Kami pun siap melakukan evaluasi internal terhadap konten Tantan berdasarkan hukum dan aturan yang berlaku," demikian keterangan resmi Momo.

Pembekuan aplikasi Tantan ini menjadi pukulan telak bagi Momo. Di bawah pemerintahan Presiden Xi Jinping, Partai Komunis China telah memperketat aturan sensor dan berselancar di dunia maya, di antaranya pornografi, perjudian, berita bohong dan perbedaan pendapat yang semua itu digambarkan sebagai informasi negatif.

Sejak tahun lalu, badan pengawas dunia siber China sudah menutup ribuan aplikasi berbasis seluler karena terbukti mendistribusikan materi pornografi, memfasilitasi pelacuran serta pencurian data pribadi pengguna. Penutupan ini diklaim untuk 'melindungi para kaum muda di China'.