Bos Facebook Dikritik Keras Mantan Teman Kuliah

CEO Facebook Mark Zuckerberg.
Sumber :
  • News Room Facebook

VIVA – Mantan teman kuliah Mark Zuckerberg di Universitas Harvard, Amerika Serikat, Aaron Greenspan mengatakan, bos Facebook tersebut tidak lagi memiliki kendali atas jejaring sosial yang didirikannya. Greenspan dan Zuckerberg saling mengenal sejak 2003 dan pernah terlibat skandal tentang penemu Facebook sebenarnya.

Dilansir dari laman Metro, Senin 10 Juni 2019, awal tahun ini Greenspan menerbitkan laporan, yang memperkirakan 50 persen pengguna aktif bulanan Facebook adalah palsu. Bukti tersebut dikirimkan kepada Department for Digital, Culture, Media and Sport (DDCMS) Inggris.

"Zuckerberg tidak berniat untuk muncul di sini atau di Kanada, atau di mana saja yang memiliki pertanyaan serius untuk diajukan. Dalam banyak kasus ia tidak memiliki jawaban atas pertanyaan itu," ujarnya.

Greenspan menuturkan, ia tidak lagi memiliki kepercayaan terhadap raksasa media sosial itu. Oleh sebab itu ia mendorong DDCMS untuk melakukan analisis terhadap Facebook. 

Rencana perusahaan untuk menggabungkan Facebook, Instagram dan WhatsApp juga mendapat kritik pedas darinya. Greenspan menyebutkan, integrasi hanya dalih mereka saja karena tidak lagi dapat mengaturnya.

"Menurut pandangan saya tentang privasi dan enkripsi yang mereka rencanakan, adalah cara mereka menghindari hukum anti-trust. Perusahaan telah kehilangan kemampuannya dalam mengendalikan platform," katanya.

Bulan lalu, Facebook mengumumkan mereka memperkirakan hanya ada 5 persen akun palsu dari pengguna aktif bulanan secara global. Atas kritik yang dilayangkan Greenspan, mereka enggan untuk berkomentar.