Hati-hati Sextortion di Email, Video dan Gambarmu Terancam Disebar

Ilustrasi malware.
Sumber :
  • NoVirus

VIVA – Tren kejahatan siber terus berubah dari waktu ke waktu. Kali ini para penjahat mengincar para pengguna email, termasuk Gmail, Hotmail dan Yahoo dengan mengirim pesan ‘sextortion’. Metode ini digunakan untuk mengambil keuntungan dari pengguna internet yang tidak bersalah.

Dilansir dari situs Express, Senin 12 Agustus 2019, dalam pesan yang dikirim melalui email, penjahat berdalih mereka memiliki rekaman video tentang apa yang dilakukan pengguna, saat mengakses situs web dewasa melalui webcam laptop.

Kemudian penjahat siber mengancam pemilik email harus membayar uang tebusan, jika tidak maka rekaman dan gambar yang mereka lihat akan dirilis ke semua kontak. Email itu berbunyi, "Anda mungkin tidak mengenal saya, Anda mungkin bertanya-tanya mengapa mendapat email ini," tulisnya.

Penjahat siber kemudian mengklaim, mereka telah menyiapkan malware di situs web dewasa. Kemudian saat mereka menonton video, web mulai beroperasi dan penjahat siber mengendalikan layar komputer dan webcam. Aksi itu juga diklaim bisa mendapat kontak dari Messenger, jejaring sosial dan email.

"Selanjutnya saya membuat video ganda. Bagian pertama menunjukkan video yang sedang Anda tonton, bagian berikutnya menunjukkan kamera web, yang mana merekam Anda," tulisnya.

Jika pesan ini diabaikan, maka penjahat siber mengancam akan mengirim rekaman itu ke kontak pribadi. Mereka meminta uang dengan jumlah US$1.486 atau sekitar Rp21 juta. Penipuan semacam ini telah meningkat, menurut Symantec, mereka telah memblokir 300 juta email di awal tahun.

Penjahar siber memiliki banyak strategi untuk membuat pengguna terperdaya. Tentang tipuan ini, perlu diingat bahwa webcam tidak mungkin digunakan untuk merekam. Penjahat siber tidak akan bisa memiliki akses ke data web atau bahkan kontak. Jadi begitu ya, waspada dengan tautan berbau sextortion. (ali)