Data Penumpang Lion AIr Bocor, Pakar Singgung soal Kecerobohan

Armada pesawat Lion Air
Sumber :
  • ANTARA Foto/Muhammad Iqbal

VIVA – Puluhan juta data pelanggan Lion Air Group bocor di sebuah platform daring. Saat ini kasus bocornya data penumpang tersebut sedang diselidiki untuk mengetahui sumber masalahnya. 

Menurut Chairman Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure/Coordination Center (ID-SIRTII), Richardus Eko Indrajit, setiap ada kebocoran data harus dilakukan analisis forensik. 

"Kenapa itu? Kecerobohannya di mana? di dalem? di luar? Atau ada yang bobol, ya kan sama aja," kata Richardus, ditemui di Jakarta, Jumat 20 September 2019. 

Dia mengatakan perlu dicari apakah ada keterlibatan orang dalam atau dalam. Hal itu semua bisa diketahui dengan investigasi. 

Untuk penggunaan pihak ketiga dalam penyimpanan data, dia mengatakan, harus melihat latar belakang cloud atau komputasi awan itu. Pemeriksaan itu bisa termasuk asal institusinya, apakah terkemuka atau tidak. Menurutnya tidak mungkin cloud dengan latar belakang yang bisa dipercaya mengorbankan reputasinya.

Baca juga yuk: Data Penumpang Bocor, Lion Air Wajib Buka-bukaan

Di sisi lain bisa saja ada penyedia yang menyediakan layanan dengan harga murah. Namun ada risiko yang harus ditanggung. 

"Tapi kalau cloud-nya itu enggak tahu siapa, dicek di internet enggak jelas, itu perusahaan siapa. Ya risiko Anda tanggung. Bisa aja murah karena sistem keamanannya yaa jangan ditanyakan," ujar pria yang menjabat Direktur Eksekutif Perbanas.