Duel Pro Players & Aksi Keren Cosplay Gegerkan Ajang SEACA 2019
- instagram.com/unipinindonesia/
VIVA – Grand Final UniPin Southeast Asia Cyber Arena (SEACA) 2019 ditutup dengan kemeriahan dan sorak-sorai para pemenang sejumlah kategori kompetisi, Minggu malam 10 November 2019. Pada babak Grand Final yang bertepatan dengan Hari Pahlawan ini telah mempertandingkan sebanyak 464 peserta yang terbagi ke dalam 66 tim yang memperebutkan total hadiah senilai Rp2,4 miliar.
Ajang bergengsi ini pun memunculkan harapan bakal terus menjadi wadah para pegiat olahraga elektronik melaju ke tingkat yang lebih tinggi. Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari di Kartika Expo, Balai Kartini, Jakarta tersebut merupakan pertandingan turnamen eSports berskala internasional antar negara di Asia Tenggara.
Turnamen bergengsi ini telah mengorbitkan tujuh tim yang dapat mewakili Indonesia di mata dunia. Mereka diantaranya adalah pemenang turnamen Tekken 7, Chess Rush, UCL (UniPin City League) – Free Fire, UIC (UniPin Indomaret Championship) – Free Fire, Fun Match, Dota 2 dan PUBG Mobile.
Antusiasme para peserta sangat tinggi, hal ini dapat dilihat dari ramainya para pendukung tim atlet yang turut hadir dari berbagai kota di Indonesia. Dalam gelaran turnamen ini, turut dihadirkan pula kompetisi Cosplay dengan berbagai karakter game yang berlangsung pada Sabtu 9 November 2019.
Tidak hanya dari wilayah Jabodetabek, tapi juga berasal dari kota-kota lainnya seperti Malang, Banjarmasin, Palembang, Bali, Makasar, Manado, Pontianak, Samarinda, Pekanbaru, Surabaya, Lampung, Semarang, Yogyakarta, Purwakarta dan Gresik.
“UniPin SEACA 2019 berjalan sangat membanggakan, tingginya antusiasme penonton tampak jelas, terlebih saat pembukaan berlangsung," kata Ketua Umum KONI Pusat Letjend (Purn) Marciano Norman yang hadir di tengah-tangah para gamer.
Beliau juga berharap UniPin SEACA 2019 dapat menjadi contoh bagi para pihak terkait, dalam memajukan eSports Indonesia di mata dunia.
“Kami berterima kasih kepada UniPin yang telah menginisiasi UniPin SEACA 2019. Semoga dapat melahirkan atlet eSports yang dapat membanggakan Indonesia di ajang internasional, tingkat Asean, Asia ataupun dunia," kata Ketua Umum KONI Pusat itu.
CEO sekaligus Co-Founder UniPin Ashadi Ang, menyampaikan harapannya agar para pemenang UniPin SEACA 2019 dapat direkrut oleh para tim profesional untuk regenerasi pemain mereka di masa yang akan datang.
“UniPin SEACA 2019 menjadi modal awal bagi para atlet eSports secara material, fisik maupun mental sebagai bekal mereka sebelum maju di kancah internasional. Keberhasilan olahraga eSports merupakan tanggungjawab seluruh pihak, terutama pemerintah dalam hal pembinaan dan pembibitan para atlet,”ujar Ashadi.