Tutup Akun Bukan Jaminan Kamu Bisa Sembuh dari Kecanduan Medsos

Ilustrasi media sosial.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Saat ini, diketahui lebih banyak orang yang bicara efek negatif dari media sosial. Tren ini mengakibatkan, beberapa pengguna seperti Instagram melakukan detoksifikasi atau berhenti sejenak dari platform untuk jangka waktu tertentu.

Dilansir dari laman CNet, Senin 2 Desember 2019, menurut seorang psikolog, Logan Jones, istirahat dari media sosial tidak bisa dikatakan sebagai cara untuk mengurangi kecanduan.

Beberapa alasan dikemukakan, mengapa tidak cukup jika hanya berhenti sejenak dari media sosial saja. Pertama, media sosial sama seperti obat yang bisa membuat kecanduan. Kamu akan terus membukanya, saat ada unggahan terbaru.

Daripada berhenti total, Jones merekomendasikan untuk mengambil langkah-langkah kecil dan mengurangi kebiasaan. Jangan terlebih dahulu ambil keputusan besar, baiknya mulai dari suatu tempat dengan melakukan strategi perlawanan.

"Langkah kecil itu termasuk mematikan notifikasi, mematikan getar dan menggunakan fitur di ponsel yang memantau berapa banyak waktu yang dihabiksan di jejaring sosial," tuturnya,

Kemudian, jika kamu memutuskan mengisi waktu media sosial dengan aktivitas yang baru, maka perlu waktu beberapa pekan untuk memulai kebiasaan ini. Setdaknya, butuh waktu hingga 21 hari untuk membentuk kebiasaan baru.