Ponsel 5G Siap Hadir di Indonesia, Realme Pastikan Produknya Sah

Realme X50 Pro 5G.
Sumber :
  • VIVA/Novina Putri Bestari

VIVA – Pemerintah akan menerapkan aturan untuk memblokir IMEI di ponsel ilegal melalui skema whitelist pada 18 April 2020. Hal ini tentu menjadi perhatian bagi para produsen ponsel pintar atau smartphone. Salah satunya Realme, yang berencana akan memboyong ponsel 5G ke Indonesia, yaitu Realme X50 Pro 5G.

Menanggapi aturan baru tersebut, Public Relations Manager Realme Indonesia, Krisva Agnieszca, hanya berucap jika seluruh produknya sah alias legal.

"Kami enggak bisa komentar banyak. Tapi, kami bisa pastikan bahwa untuk ponsel BM (black market) tidak ada, karena sudah punya pabrik. Kami investasi di pabrik Oppo," ujarnya di Jakarta, Jumat, 6 Maret 2020.

Skema whitelist adalah skema di mana pembeli bisa mengecek lebih dahulu IMEI ponsel. Pengecekan bisa dilakukan di laman imei.kemenperin.go.id. Direktur Jenderal SDPPI Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ismail, mengatakan jika aturan tiga Kementerian tersebut resmi berlaku pada pertengahan bulan depan.

"Artinya, perangkat ilegal sebelum tanggal 18 April tidak terpengaruh regulasi ini. Perangkat yang sudah aktif sebelum tanggal 18 April, meskipun IMEI-nya tidak terdaftar di Kemenperin, masih bisa digunakan," papar Ismail.

Soal kesiapan Realme memboyong ponsel 5G ke Indonesia, Krisva mengaku telah melakukan komunikasi dengan ekosistem terkait, yaitu Qualcomm sebagai produsen chipset dan juga sejumlah operator seluler di Indonesia.

"Kalau untuk operator seluler, kami sudah coba ke beberapa. Tapi belum bisa di-disclosed ya. Penjajakannya ke hampir semua (operator seluler)," ungkapnya. Kendati demikian, Krisva masih belum memastikan kapan ponsel tersebut dapat dinikmati pengguna Tanah Air.

Bicara spesifikasi, Realme X50 Pro 5G hadir dengan chipset Qualcomm Snapdragon 865. Selain itu juga memiliki RAM dan ROM 8GB+128GB. Baterainya berkapasitas 4.200mAh serta pengisi daya cepat SuperDart Flash Charge 65 watt.

Realme X50 Pro 5G hadir dengan enam kamera. Dua kamera yang disematkan pada poni atau notch berbentuk punch hole masing-masing 32MP dan 8MP. Empat kamera belakang memiliki lensa utama 64MP menggunakan teknologi tetracell 4-in-1. Lalu ada 12MP untuk 20x hybrid zoom. Serta depth lens 2MP dan 8MP untuk ultra-wide-angle.

Saat dirilis di Madrid, Spanyol bulan lalu, Realme X50 Pro 5G dibanderol seharga 599 euro atau Rp9,04 juta (RAM/ROM 8GB+128GB), 669 euro atau Rp10,09 juta (8GB+256GB), dan 749 euro atau Rp11,3 juta (12GB+256GB). Ponsel 5G tersebut sudah resmi disebar di Eropa pada April 2019.