Harimau Betina Positif Corona

VIVA – Harimau betina positif terkena Virus Corona COVID-19. Hewan mamalia bernama Nadia berumur 4 tahun asal Malaysia itu terkena Corona lantaran mengalami batuk kering sejak 27 Maret kemarin. Sampel yang diambil dari Nadia serta lima harimau dan singa lainnya di Kebun Binatang Bronx, New York, AS memiliki gejala gangguan pernapasan.

Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) memastikan hewan lain di kebun binatang tersebut tidak menunjukkan gejala serupa. Ini adalah kasus COVID-19 pertama yang dikonfirmasi bisa tertular pada harimau.

"Meskipun hewan-hewan ini mengalami penurunan nafsu makan, namun mereka saat ini dalam kondisi stabil di bawah perawatan tim medis dan tetap bisa berinteraksi dengan penjaga mereka," demikian keterangan resmi Kebun Binatang Bronx, seperti dikutip dari Sputniknews, Senin, 6 April 2020.

Kendati demikian, Nadia diperkirakan bisa sembuh dari pandemi Corona tersebut. Kebun Binatang Bronx telah ditutup untuk umum sejak 16 Maret lalu akibat kasus COVID-19 di New York mulai tumbuh. New York merupakan negara bagian dengan kasus Corona terbanyak di dunia, dengan 123.018 kasus, 4.159 kematian dan 106.672 pasien sembuh.

Meski begitu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS tidak memiliki bukti bahwa hewan pendamping, termasuk hewan peliharaan, dapat menyebarkan COVID-19.

Akan tetapi ditekankan bahwa dibutuhkan lebih banyak informasi untuk memahami dengan tepat jika dan bagaimana COVID-19 memengaruhi berbagai spesies hewan. Sebelumnya, seekor anjing di Hong Kong dinyatakan positif COVID-19 pada akhir Februari lalu.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kemudian mengatakan anjing itu baik-baik saja dan tidak mengalami gejala apa pun. Awal Maret ini, data yang dikumpulkan di Wuhan China mengungkapkan bahwa Virus Corona telah menginfeksi 15 persen dari populasi sekitar 100 kucing lokal selama wabah berlangsung.