ByteDance, Induk Usaha TikTok Buka Lowongan Kerja, Padahal Lagi Corona

VIVA – ByteDance Technology, induk usaha TikTok, lagi buka lowongan kerja. Padahal, saat ini dunia masih mengalami pandemi Virus Corona COVID-19, di mana hampir semua perusahaan melakukan efisiensi. Salah satunya pemutusan hubungan kerja (PHK).

Dikutip dari situs South China Morning Post, Rabu, 15 April 2020, raksasa teknologi yang berbasis di China itu justru sedang menyiapkan gelombang penerimaan karyawan baru untuk 40 ribu jenis pekerjaan baru.

ByteDance tahun ini ingin seperti Alibaba Group yang memiliki banyak karyawan, di mana mereka sedang melakukan perekrutan untuk mengisi 10 ribu posisi. Sepertiga posisi tersebut adalah coding software. Meski begitu, ByteDance masih belum mau berkomentar mengenai hal tersebut.

Perekrutan kemungkinan akan didistribusikan untuk mendukung keberlangsungan bisnis anak perusahaan mereka seperti TikTok, agregrator berita Jinri Toutiao, dan e-commerce serta game online.

Langkah ini adalah sebagai tanda ingin tercapainya tujuan ByteDance memiliki 100 ribu staf secara global pada akhir tahun ini. Setelah perekrutan, maka jumlah karyawan mereka akan sama dengan Alibaba Group.

"Kami berusaha untuk mengkonsolidasikan semua media sosial yang ada di China dan Amerika sambil melakukan ekspansi di pasar-pasar baru atau yang belum terjamah," demikian keterangan resmi ByteDance Technology.

Seperti saingannya, Tencent, ByteDance melihat lonjakan penggunanya di tengah pandemi Corona. Dengan situasi di negeri Tirai Bambu kini mulai pulih dari wabah, maka induk usaha TikTok ini mulai melakukan membuka lowongan kerja atau merekrut karyawan baru, dengan lebih dari 1.100 di antaranya adalah program untuk magang.