Facebook Kirimi Pesan ke Pengguna yang Baca Informasi Hoax Corona

Logo Facebook
Sumber :
  • Instagram/@sykorce

VIVA – Media sosial Facebook akan mulai mengirim pesan kepada penggunanya yang telah berinteraksi dengan informasi palsu atau hoax mengenai virus corona (COVID-19), sesuai dengan apa yang direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Wakil Presiden Integritas Facebook, Guy Rosen, bilang akan mulai menampilkan pesan di Umpan Berita kepada siapapun yang telah melakukan interaksi dengan sebuah postingan yang sebelumnya sudah mereka hapus.

Pesan akan menghubungkan pengguna atau user ke halaman Mythbuster WHO, yang mana telah merinci bagaimana sejumlah klaim tentang virus corona itu tidak benar. Tujuannya adalah untuk menghentikan penyebaran informasi yang salah atau hoax.

"Kami ingin menghubungkan orang-orang yang telah berinteraksi dengan informasi yang salah tentang virus, memberi tahu kebenarannya dengan mencantumkan sumber resmi jika mereka kembali melihatnya di Facebook," ujar Rosen, seperti dikutip dari laman Mirror, Jumat, 17 April 2020.

Pesan-pesan ini akan mulai bekerja beberapa minggu mendatang. Tidak hanya Facebook, saat ini media sosial tengah diawasi karena mereka berupaya mengarahkan pengguna ke panduan resmi mengenai pandemi Corona.

Beberapa minggu lalu terjadi hoax yang merugikan, di mana orang-orang membakar menara telepon 5G, karena adanya teori konspirasi yang salah menyebut bahwa Virus Corona berasal dari jaringan generasi kelima.

Rosen juga mengklaim bahwa sudah mengarahkan lebih dari dua miliar penggunanya ke situs resmi otoritas kesehatan. "Kami juga telah menandai 40 juta postingan yang dinilai salah oleh tim cek fakta," ungkap dia.