Ada Corona, Apakah Oppo Lakukan PHK dan Tutup Pabrik di Tangerang?

Oppo Store di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.
Sumber :
  • Viva.co.id/Misrohatun

VIVA – Pabrikan ponsel Oppo di Auk, Tangerang, Banten dikatakan masih beroperasi seperti biasa ditengah wabah Virus Corona (COVID-19). Meskipun begitu, merek asal China ini tetap menjalankan protokol kesehatan untuk menjaga kesehatan dan keamanan karyawan.

"Kami hanya mengurangi jumlah jam kerja. Kalau ditutup total agak sulit karena kami harus bertahan," kata Public Relations Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, Rabu, 22 April 2020. Selain itu mereka juga memiliki komitmen untuk tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) seperti yang banyak terjadi akhir-akhir ini.

Aryo juga mengaku pabrik di sana harus memenuhi kebutuhan pasar luar negeri. "Ada tebengan produksi untuk negara luar. Tapi belum mau menambah kapasitas produksi karena berpengaruh di penambahan jam kerja," ungkap dia.

Meskipun ada pandemi, Oppo ingin mempertahankan stabilitasnya. Oleh sebab itu mereka masih gencar melakukan perilisan produk di semua kelas, baik atas, menengah maupun kelas bawah, untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Pabrik yang saat ini menampung 27 ribu karyawan sejak 2017 itu mampu menghasilkan 1,2 juta unit ponsel per bulan. Standard keamanan dan kesehatan telah mereka perketat, seperti melakukan pengukuran suhu tubuh secara berkala dan mengganti masker per empat jam.

Hingga kini belum ada instruksi dari pemerintah mengenai operasional pabrik terkait pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Tangerang, Banten. Namun jika nantinya ada instruksi khusus, Oppo siap mengikuti aturan yang berlaku.