Elon Musk Itu Cowok Angkuh yang Mata Duitan

Elon Musk.
Sumber :
  • U-Report

JAKARTA – Kepala Eksekutif Tesla Elon Musk telah memicu kontroversi dan menarik kritik dari para ahli kesehatan dengan mengatakan reaksi terhadap penyebaran Virus Corona COVID-19 telah berlebihan beberapa bulan lalu. Belum lama ini, ia kembali menyuarakan pendapat kontroversial.

Pada Rabu pekan lalu, Musk menungkap pernyataan yang paling agresif. Ia menyebut perintah tempat berlindung yang dibuat oleh beberapa negara bagian AS sebagai ‘fasis’ dan mirip dengan hukuman penjara.

"Itu melanggar kebebasan orang dengan cara yang mengerikan dan salah dan bukan mengapa mereka datang ke Amerika atau membangun negara ini,” ungkapnya.

Pernyataan Musk membangkitkan berbagai reaksi di Twitter dan di antara karyawannya sendiri. Dilansir dari Business Insider, Senin, 4 Mei 2020, empat karyawan Tesla bersedia berbagi cerita. Masing-masing dari mereka meminta identitasnya ditutupi karena takut akan pembalasan dari Tesla.

"Saya akan kembali bekerja, tetapi hanya jika itu aman bagi saya, keluarga saya, rekan kerja," kata seorang karyawan produksi di Fremont, California, pabrik mobil Tesla.

“Saya tidak merasa seperti dipaksa untuk tinggal di rumah atau kebebasan saya telah diambil. Ini untuk kebaikan California. Saya tidak percaya Tesla menjaga keselamatan pekerja," tuturnya.

Menurut dia juga keselamatan tak pernah menjadi prioritas Tesla. Pekerja yang lain di pabrik Fremont juga mengungkap hal yang sama.

"Dia orang kaya, sombong yang tidak peduli dengan uangnya. Komentar yang dia buat bodoh, dan kurasa dia tidak memikirkannya sebelum mengatakannya." ujarnya. Namun seorang karyawan layanan kendaraan mendukung pendapat Elon Musk.

Sementara itu karyawan lainnya mengaku sedih dan menganggap Elon Musk memalukan atas pernyataan-pernyataan kontroversinya.

"Perilaku dan pernyataan Elon, serta tweetnya, memalukan dan sedih. Ini sangat menakutkan bagi karyawan yang ingin melindungi orang-orang yang dicintai sementara CEO tidak peduli dan secara aktif memprotes pemerintah yang tindakannya menjaga keluarga kita tetap aman!"