Ada Pintu Masuk ke Dunia Lain di Dekat Bumi, Hati-hati

Galaksi Bima Sakti.
Sumber :
  • NASA

VIVA – Ada black hole (lubang hitam) atau pintu masuk dunia lain yang jaraknya paling dekat Bumi, yaitu 1.000 tahun cahaya. Ilmuwan dari European Southern Observatory atau ESO menemukan black hole tersebut melalui Observatorium La Silla di Chile.

Mungkin terdengarnya tidak paling dekat, namun pada skala semesta jarak tersebut bisa dikatakan sebagai 'tetangga'. Ditemukannya lubang hitam ini adalah karena pengamat menemukan adanya interaksi black hole dengan dua bintang.

Pertama, bintang yang mengorbit black hole dan kedua, bintang yang mengorbit bintang yang disebutkan sebelumnya dengan black hole. Nah, lubang hitam ini dijuluki HR 6819, di mana memiliki ciri yang tidak biasa dengan black hole lainnya.

Astronom Dietrich Baade mengatakan lubang hitam yang satu ini benar-benar memiliki arti hitam yang sesungguhnya.

"Kami pikir ini kasus pertama di mana lubang hitam ditemukan dengan cara lain. Tidak hanya itu, HR 6819 merupakan yang terdekat dari Bumi," kata dia, seperti dikutip dari situs Now This News, Jumat, 8 Mei 2020.

Aspek yang menariknya adalah black hole atau pintu masuk dunia lain itu bisa disaksikan tanpa bantuan alat seperti teropong atau teleskop alias dengan mata telanjang pada malam hari di belahan Bumi bagian selatan.

Baade bersama ilmuwan lainnya telah melakukan penelitian terhadap Black Hole HR 6819 sejak bertahun-tahun yang lalu ketika mencari Bintang Be. Studi mengandalkan teleskop di Observatorium La Silla.

Ketika mengamati sistem itu mereka menyadari satu bintang mengelilingi objek yang tak terlihat setiap 40 hari, dan itu ternyata lubang hitam.

"Kami juga mengukur lubang hitam tersebut berdasarkan orbit bintang lain dan menentukan bahwa ukurannya empat kali ukuran Matahari," ungkapnya. Dianggap sebagai lubang hitam, karena massanya diperkirakan empat kali lipat dari Matahari.

Ia juga menemukan beberapa lusin black hole di Galaksi Bima Sakti. Hingga saat ini, masih sangat sedikit lubang hitam yang ditemukan di Bima Sakti, namun Baade menilai penemuan ini bagaikan 'puncak gunung es'.

"Tapi sebuah statistik menyebut jumlahnya akan jauh lebih banyak di Bima Sakti, yang kemungkinannya mencapai 100 juta lubang hitam dengan jarak 25 ribu tahun cahaya dari Bumi. Jadi mungkin ada beberapa lagi yang jaraknya lebih dekat dari Bumi selain Black Hole HR 6819," tutur Baade.

Pada awal tahun ini, ilmuwan juga menemukan ledakan lubang hitam (black hole) atau pintu masuk dunia lain yang berjarak jutaan tahun cahaya sehingga menyebabkan celah yang dapat memuat 15 Galaksi Bima Sakti di dalamnya.

Laporan: Dion Yudhantama