Enggak Semua Orang Nyaman WFH

Ilustrasi WFH
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Virus COVID-19 mengubah pola kerja masyarakat di seluruh dunia, yang tadinya ke kantor kini harus bekerja dari rumah. Hal itu mereka lakukan selama berbulan-bulan, sehingga sebagian dari kaum pekerja akhirnya terbiasa.

Bahkan setelah wabah berakhir, pola yang sama akan terus diterapkan oleh beberapa perusahaan besar. Contohnya Twitter dan Square. Bahkan, bos dua perusahaan itu mengizinkan karyawan untuk work from home selamanya.

Namun, dikutip dari laman Clickwork.co, Jumat 29 Mei 2020, tidak semua orang bisa menjalani WFH dengan tenang. Ada sebagian yang merasa tidak bisa konsentrasi, jika harus menyelesaikan pembukuan atau mengatur penjualan ditemani oleh riuh anak mereka.

Selain itu, masalah kecepatan internet juga menjadi faktor yang membuat mereka lebih memilih untuk bekerja tidak di rumah. Tapi, mereka juga tidak ingin setiap hari terkurung di dalam kantor bersama ratusan pekerja lain.

Jalan tengahnya, adalah dengan bekerja secara remote. Mereka bisa memilih lokasi yang nyaman, sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, kedai kopi saat pagi hari dan bekerja di taman ketika hari menjelang sore.

Ketika ada keluarga yang sakit, pekerja juga bisa menyelesaikan tugasnya di rumah sakit, sembari menemani pasien. Tren ini sebenarnya bukan barang baru, namun jumlah yang melakukannya diprediksi meningkat saat COVID-19 usai.

Tentunya, dibutuhkan platform khusus yang bisa mewadahi semua keperluan pekerjaan mereka. Itulah alasan dibuatnya Clickwork, yakni sebuah platform berbasis web yang menyediakan semua kebutuhan bisnis, mulai dari penjualan, pembelian, akuntansi, inventaris, hingga kolaborasi.

Beberapa fitur yang tersedia, yakni absensi secara online lengkap dengan GPS, timesheet, dan sales order management. Manajer gudang dan pembukuan juga bisa melihat data secara online melalui berbagai perangkat, karena sistemnya terhubung ke inventory dan accounting.

““Dilengkapi juga dengan dashboard, yang dapat membantu pemilik bisnis memantau kondisi dan kesehatan keuangan perusahaan mereka secara real-time,” ujar Business Development DirectorClickwork.co, Lusiana Lu.

Menurutnya, aplikasi karya anak bangsa ini ideal digunakan oleh pemilik usaha kecil, menengah maupun besar. Biaya yang dikeluarkan juga tidak banyak, mulai dari Rp180 ribu per bulan. Bahkan, ada versi gratis juga.

“Perusahaan dapat dengan tenang melakukan perbaikan dan pengembangan untuk memutarbalikkan kondisi bisnis mereka setelah terdampak pandemi, tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar,”ungkapnya.