Jumlah Akun Twitter yang Diretas Terus Bertambah

Ilustrasi serangan hacker atau siber.
Sumber :
  • Science News

VIVA – Twitter meneruskan investigasinya atas peretasan massal yang terjadi beberapa hari lalu. Kali ini, terungkap ada delapan akun yang datanya diunduh oleh para peretas.

Mengutip laman Cnet, Minggu 19 Juli 2020, perusahaan itu tidak memberikan detail lengkap akun tersebut, namun menyatakan bahwa yang diretas bukanlah akun yang memiliki centang biru atau tidak terverifikasi. Data yang diunduh itu termasuk direct message, foto, video, alamat, dan informasi lainnya.

"Dalam kasus di mana akun diambil alih para peretas, mereka mungkin bisa melihat informasi tambahan. Investigasi forensik kami dari aktivitas ini masih berjalan," kata Twitter dalam unggahan di blog resmi.

Sebelumnya dalam akun @TwitterSupport, Twitter mengungkapkan bahwa ada sekitar 130 akun yang ditarget untuk diretas. Sebagian kecil dari jumlah itu berhasil diambil alih dan peretas mengunggah tweet dari sana.

Twitter juga menambahkan, saat ini pihak perusahaan bekerja sama dengan para pemilik akun yang terdampak dan terus melakukannya hingga beberapa hari ke depan.

"Kami terus menilai, apakah data non-publik terkait akun-akun itu telah dikompromikan, dan akan melakukan pembaruan jika diperlukan. Untuk seluruh akun, fitur mengunduh data masih dinonaktifkan saat kami melakukan investigasi," kata Twitter Suport.

Media sosial itu juga menuliskan. pihaknya terus mengambil langkah agresif untuk mengamankan sistemnya disaat sedang melakukan investigasi.

"Kami masih dalam proses menilai langkah jangka panjang yang mungkin kami ambil dan akan dibagikan lebih detail secepatnya," ungkap akun tersebut.

Sebagai informasi, sejumlah akun tokoh dunia berhasil diambil alih oleh peretas. seperti Mantan Presiden Amerika Serikat. Barrack Obama hingga Penyanyi Kanye West. Selain itu. akun para bos raksasa teknologi juga kena retas. yaitu Elon Musk, Bill Gates dan Jeff Bezos.