Angkatan Luar Angkasa AS Rekrut Kuda untuk Jaga Bumi

Ilustrasi kuda berlari.
Sumber :
  • www.pixabay.com/christels

VIVA – Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat (US Space Force) merekrut kuda jenis Mustang untuk menjaga Bumi supaya tetap aman. Kuda yang diberi nama Ghost itu berusia lima tahun dan masuk ke dalam program Military Working Horses.

Mengutip dari situs Live Science, Kamis, 30 Juli 2020, menurut sebuah video yang diunggah ke Twitter oleh akun resmi US Space Force, Ghost bergabung dengan empat kuda militer lainnya di Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg, California, AS. Menurut Sersan Kepala Michael Terrazas, Ghost berperan sebagai polisi pelindung berkaki empat.

Ia dan rekan-rekannya akan membantu manusia melintasi bukit yang luas dan pantai-pantai di Vandenburg. Kuda militer tersebut juga bertugas melindungi kawasan itu dan setiap spesies yang ada di dalamnya dari pengganggu yang mengancam jiwa. Mereka melaksanakan hukum perikanan dan binatang buruan.

"Kami bahkan turut membantu mencari pemburu yang hilang dan yang melukai binatang," ujar Terrazas. Menurut situs web Vandenburg, kawasan itu terdapat 15 spesies langka atau yang hidupnya terancam.

Patroli di sudut-sudut yang jauh sulit dilakukan jika menggunakan motor, lalu kemudian kendaraan digantikan dengan kuda yang juga diketahui ramah lingkungan. Layaknya astronot, Ghost dan kuda militer lainnya sedang melakukan pelatihan sebelum bekerja keras untuk menjaga Bumi. Mereka berlatih dengan pelatihnya tiga kali seminggu.

Sebagaimana diketahui, Presiden AS Donald Trump menandatangani aturan soal pembentukan Angkatan Luar Angkasa (US Space Force). Nantinya, pasukan yang masih bagian dari Pentagon atau Departemen Pertahanan AS ini bisa dikerahkan dalam pertempuran di luar angkasa.

Pembentukan ini mewujudkan perintah ambisius Trump yang dikeluarkan pada Juni 2018. Angkatan Luar Angkasa AS ini resmi terbentuk saat Trump menandatangani anggaran militer tahunan, Undang-undang (UU) Otorisasi Pertahanan Nasional (NDAA) pada 20 Desember 2019.

UU ini mengatur anggaran sebesar US$738 miliar (Rp10.157 triliun) untuk pembentukan Angkatan Luar Angkasa AS (US Space Force) pada tahun ini.

NDAA akan membentuk satuan militer keenam di bawah Departemen Pertahanan AS, yang sama kedudukannya dengan lima satuan militer yang sudah ada, yakni Angkatan Darat (US Army), Angkatan Laut (US Navy), Angkatan Udara (US Air Force), Marinir (USMC), dan Pasukan Penjaga Pantai AS (US Coast Guard).