Gojek Jadi Andalan Warga Pengguna Kereta MRT

ilustrasi driver gojek
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Pemerintah Provinsi DKI mengintegrasikan transportasi umum dengan beberapa stasiun terpadu yang ada di Jakarta. Dengan cara ini, maka warga bisa mendapatkan akses lebih mudah dari dan ke stasiun.

Dalam proses integrasi ini, mereka turut menggandeng perusahaan unicorn https://www.viva.co.id/tag/gojekGojek. Bentuknya adalah hadirnya layanan GoRide Instan di stasiun kereta jarak jauh, KRL, MRT, dan halte bus TransJakarta.

Head of Transport Gojek Group, Raditya Wibowo menyampaikan bahwa layanan GoRide dan GoCar menjadi pilihan utama sarana penghubung awal dan akhir perjalanan (first-mile-last-mile) bagi pengguna transportasi publik di Jabodetabek.

“Jumlah perjalanan dengan Gojek dari dan menuju hub transportasi meningkat 46 persen setiap tahunnya. Kenaikan tersebut menunjukkan, kehadiran GoRide dan GoCar menjadi bagian penting yang melengkapi transportasi publik,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip Rabu 5 Agustus 2020.

Data internal Gojek mencatat, satu dari dua pelanggan Gojek pernah menggunakan layanan Gojek dari atau menuju hub transportasi. Kemudian, jumlah pengguna yang menggunakan layanan GoRide dan GoCar untuk mencapai stasiun MRT pada Desember 2019 meningkat hampir 7 kali lipat sejak MRT diluncurkan.

11 lokasi stasiun KRL Commuter Line dan Kereta Jarak Jauh juga menjadi titik berangkat dan tujuan yang paling sering dipesan pengguna layanan GoRide di Jabodetabek. Waktu tunggu mereka juga lebih singkat 40 persen, berkat kehadiran layanan GoRide Instan.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Masyarakat Transportasi Indonesia, Harya S Dillon mengungkapkan, dari berbagai data riset terlihat bahwa tidak ada kompetisi antar moda transportasi publik, termasuk dengan transportasi online. ”Data menunjukkan tidak ada kompetisi. Justru komplementer antar kendaraan ojek online dengan kendaraan umum,” tuturnya.

Riset yang dilakukan Peneliti Pusat Studi Transportasi dan Logistik Universitas Gadjah Mada, Muhammad Zudhy Irawan menunjukkan bahwa integrasi antar-moda transportasi publik membuat pengguna setia Gojek 2,5 kali lebih tinggi dibandingkan kompetitornya.

“Gojek unggul dari sisi ketersediaan driver, perilaku driver ke pengguna layanan, kemudahan penggunaan aplikasi, serta keamanan dan keselamatan. Meskipun, dari sisi diskon kalah dari kompetitornya,” ungkapnya.