Setelah Acak-acak TikTok, Kini Apple Jadi 'Korban' Facebook

Logo Apple.
Sumber :
  • Ubergizmo

VIVA – Setelah acak-acak TikTok dengan merilis Instagram Reels, kini Apple menjadi 'korban' Facebook berikutnya. Media sosial bentukan Mark Zuckerberg itu melancarkan sindiran untuk Apple karena aturan yang dibuat untuk aplikasi pada platform App Store. Ini terjadi setelah peluncuran Facebook Gaming untuk iOS.

Aplikasi tersebut salah satu fungsinya untuk menonton streamer video game. Namun akibat aturan App Store harus menghapus fitur game mini aplikasi, fungsi yang sama bisa ditemukan dalam versi Android.

"Sayangnya kami harus menghapus fungsi permainan secara keseluruhan untuk mendapat persetujuan Apple pada aplikasi Facebook Gaming. Artinya penggunaan iOS mendapatkan pengalaman lebih rendah dibanding pengguna Android," kata Chief Operating Officer Facebook, Sheryl Sandberg, dikutip dari laman The Verge, Senin, 10 Agustus 2020.

Ia menambahkan jika Facebook akan berfokus dalam membangun komunitas untuk lebih dari 380 juta orang daripada memikirkan apakah Apple mengizinkan aplikasi itu atau tidak. Jumlah itu adalah pengguna bulanan Facebook yang bermain game.

Sheryl menyebut aplikasi Facebook Gaming ditolak beberapa kali oleh Apple dalam beberapa bulan terakhir. Pihak Apple mengutip pedoman App Store 4.7 untuk membenarkan penolakan itu karena tujuan utama aplikasi gaming itu untuk bermain game.

Lebih lanjut ia mengaku telah membagikan data pribadi pengguna dari aplikasi di Android yang memperlihatkan aktivitas menonton streaming. Namun hal ini tidak mengubah pendirian Apple.

Raksasa teknologi yang didirikan oleh Steve Jobs ini menyarankan untuk mengajukan banding saat gelaran pengembang Juni lalu di WWDC 2020. Facebook sudah mencobanya namun gagal untuk meyakinkan Apple.

"Kami bahkan mengajukan banding untuk pedoman dibawah proses peninjauan aplikasi baru yang diumumkan dalam WWDC. (Namun) kami tidak menerima tanggapan," kata juru bicara WWDC.

Masalah ini bukan yang pertama dihadapi Facebook. Kepala Facebook Gaming, Vivek Sharma, mengatakan sebelumnya jika Facebook dan Facebook Messenger juga harus mengubur mini game dari Game Instan di iOS.

"Ini merupakan rasa sakit di seluruh industri game, yang akhirnya merugikan pemain serta pengembang dan menghambat inovasi pada mobile untuk format lain, seperti cloud gaming," ungkap Vivek.