Cara Ini Bisa Dongkrak Produktivitas Kerja Meski Lagi Pandemi

Ilustrasi stres saat bekerja.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO meramalkan bahwa stres, seperti gangguan kesehatan mental dan jantung atau kardiovaskular, akan menjadi penyumbang penyakit terbesar pada tahun ini, lantaran berkurangnya koneksi manusia dengan alam, sementara pandemi COVID-19 masih belum usai.

Kendati ada teknologi, namun hal itu tidak membuat manusia dapat memulihkan kesehatan mentalnya. Kodratnya adalah manusia merupakan makhluk sosial. Memasukkan unsur alam, baik langsung atau tak langsung, pada lingkungan terdekat akan sangat berpengaruh mengurangi stres.

Selain itu alam juga dapat meningkatkan produktivitas dan kenyamanan diri. Mengutip situs NBC News, Senin, 14 September 2020, saat ini beberapa raksasa teknologi global menerapkan konsep biophilic. Sebut saja Amazon, Apple, Facebook, serta Google.

Ini merupakan konsep hunian manusia dengan sentuhan natural atau alam. Biophilic sudah tercetus sejak 1980, di mana ketika itu urbanisasi, baik negara maju maupun berkembang, meningkat yang mengakibatkan terputusnya hubungan manusia dengan alam.

Tidak heran mengapa Amazon, Apple, Facebook dan Google menerapkan konsep biophilic, karena, selain mampu mengurangi tingkat stres, juga dapat meningkatkan produktivitas bekerja karyawan. Bahkan, melansir situs Upmtimber, sebuah rumah sakit di Singapura bernama Khoo Khoo Teck Puat, telah menerapkan konsep ini.

Para pasiennya tidak merasa ada di rumah sakit, melainkan seperti memasuki taman tropis. Di situ ada air terjun bertingkat yang mengalir yang letaknya di halaman tengah taman, serta lorong-lorongnya dipenuhi dengan aroma harum tanaman dan jalan setapak dari kayu yang dikelilingi oleh tanaman hijau nan subur.

Di era new normal seperti sekarang, konsep biophilic diklaim cocok dipakai karena sebagian besar aktivitas manusia dilakukan di rumah (work from home/WFH). Sebab, banyaknya bukaan-bukaan pada bangunan rumah menciptakan pencahayaan alami serta sirkulasi udara menyilang.

Konsep ini pula yang diterapkan oleh Damai Putra Group bekerja sama dengan pengembang asal Jepang, Nishitetsu Group, dengan meluncurkan Cluster Asera Nishi di CBD Kota Harapan Indah.

Menurut Head of Sales Kota Harapan Indah, Hadi Putra, selain menciptakan rumah sehat juga mengutamakan keamanan, karena dilengkapi smart ket door lock system, CCTV, hingga smart lighting. Cluster Asera Nishi dibangun di atas lahan seluas 5,4 hektare dengan terdapat 397 unit rumah yang akan dipasarkan. "Tipe N5 akan dipasarkan dengan harga terjangkau pada tanggal 26-27 September 2020," ungkapnya.