Bill Gates Ungkap Harta Paling Berharga Ayahnya yang Meninggal Dunia

Bill Gates.
Sumber :
  • designntrend.com

Ayah Bill Gates yang merupakan mantan pengacara, William H. Gates Sr. telah meninggal pada usia 94 tahun. Sang miliarder Microsoft mengumumkan berita duka tersebut melalui sebuah postingan blognya yang diterbitkan Selasa waktu setempat. Bill Gates mengungkap ayahnya meninggal dalam kedamaian.

"Ayah saya meninggal dengan damai di rumah kemarin, dikelilingi oleh keluarganya." tutur Bill Gates.

"Kami akan merindukannya lebih dari yang bisa kami ungkapkan sekarang. Kami merasakan kesedihan tetapi juga rasa syukur. Ayah saya meninggal bukan hal yang tidak terduga, dia berusia 94 tahun dan kesehatannya menurun, jadi kami semua memiliki waktu yang lama untuk merenungkan betapa beruntungnya kami memiliki pria yang luar biasa ini dalam hidup kami selama bertahun-tahun." tambahnya.

Baca juga: Daftar Harga Ipad Air dan Apple Watch yang Baru Meluncur

Bill Gates senantiasa mengenang bagaimana kehebatan sang ayah.

"Dan kami tidak sendirian dalam perasaan ini. Kebijaksanaan, kemurahan hati, empati, dan kerendahan hati ayah saya memiliki pengaruh besar pada orang-orang di seluruh dunia." ujarnya.

Dalam penghormatannya, Gates merefleksikan pengaruh ayahnya dalam hidupnya, ia mengungkap bahwa dia dan saudara perempuannya sangat beruntung memiliki orang tua yang selalu memberikan support dan selalu sabar terhadap mereka.

"Saya tahu cinta dan dukungan mereka tidak bersyarat, bahkan ketika kami cekcok di masa remaja saya. Saya yakin itulah salah satu alasan mengapa saya merasa nyaman mengambil beberapa risiko besar ketika saya masih muda, seperti meninggalkan perguruan tinggi untuk memulai Microsoft dengan Paul Allen," tulisnya.

"Saya tahu mereka akan berada untuk saya bahkan jika saya gagal."

Gates juga menghormati filantropis ayahnya, ia mengungkap bahwa Bill and Melinda Gates Foundation, yang diketuai bersama Gates Sr tidak akan seperti sekarang ini tanpa dukungan sang ayah.

"Lebih dari siapa pun, dia membentuk nilai-nilai fondasi," kata maestro teknologi itu. "Dia kolaboratif, bijaksana, dan serius dalam belajar. Dia bermartabat tetapi membenci apa pun yang tampak megah."

Gates mengungkap betapa ayahnya sangat mudah tersentuh melihat keadaan dunia yang menderita. Karena itulah sang ayah, Gates Sr senantiasa mendukung yayasan filantropi yang digawangi Gates dan istri.

"Dia hebat dalam melangkah mundur dan melihat gambaran besarnya. Dia cepat menangis saat melihat orang menderita di dunia. Dan dia tidak akan membiarkan salah satu dari kita melupakan orang-orang di balik strategi yang kita diskusikan," tulis Gates.

"Orang-orang yang datang melalui pintu Gates Foundation merasa terhormat bisa bekerja dengan ayah saya. Dia melihat yang terbaik dalam diri setiap orang dan membuat semua orang merasa istimewa."

Gates menambahkan bahwa ia dan sang ayah semakin dekat selama lebih dari dua dekade bekerja bersama. Ayahnya, Gates Sr. memiliki pengaruh yang sangat positif pada peran Gates sebagai suami dan ayah bagi ketiga anaknya sendiri.

"Saat saya dalam kondisi terbaik, saya tahu itu karena apa yang saya pelajari dari ayah saya tentang menghormati wanita, menghormati individualitas, dan membimbing pilihan anak-anak dengan cinta dan rasa hormat," jelasnya.

Gates melanjutkan dengan berbagi bahwa salah satu "harta paling berharga" adalah surat yang ditulis oleh ayahnya yang diberikan kepadanya pada hari ulang tahunnya yang ke-50.

"Di dalamnya, dia mendorong saya untuk tetap penasaran," kata Gates. "Dia mengatakan beberapa hal yang sangat menyentuh tentang betapa dia sangat senang menjadi ayah bagi saya dan saudara perempuan saya."

Selain pekerjaannya sebagai pengacara, Gates Sr. juga menjabat sebagai dewan direksi sejumlah organisasi, termasuk United Way dan Planned Parenthood.

Dia juga menjabat sebagai ketua bersama pendiri Pacific Health Summit, ketua kehormatan untuk Proyek Keadilan Dunia dan mendirikan Aliansi Teknologi, sebuah organisasi yang didedikasikan untuk memperluas pekerjaan berbasis teknologi di Washington.

"Pengalaman menjadi putra Bill Gates luar biasa. Orang-orang biasa bertanya kepada ayah saya apakah dia benar-benar Bill Gates. Sebenarnya, dia adalah segalanya yang saya coba untuk tiru. Saya akan merindukannya setiap saat, setiap hari."