Huawei Bakal Dapat Google Play Store?

Ilustrasi Google Play Store.
Sumber :
  • tested.com

VIVA – Sejak Amerika Serikat menempatkan Huawei dalam daftar hitam, layanan Google seperti Play Store tidak bisa disertakan pada perangkat mereka yang terbaru. Sebenarnya ada beberapa solusi untuk masalah tersebut, tetapi beberapa penggemar tidak ingin melakukannya.

Kabar terbaru mengatakan, akan ada angin segar untuk Huawei. Presiden AS, Joe Biden memiliki calon untuk mengepalai Departemen Perdagangan AS, Gina Raimondo yang berjanji akan melindungi jaringan telekomunikasi negara dari perusahaan China.

Ia tidak berkomitmen untuk tetap memasukkan Huawei dalam daftar hitam. Dalam kesaksiannya ia berkata, "Semaksimal mungkin saya akan melindungi Amerika dan jaringan kami dari campur tangan China atau segala jenis pengaruh lainnya," ujarnya.  

Ketika ditanya apakah Raimondo akan mempertahankan Huawei dalam daftar tersebut, dia akan meninjau kebijakan itu dan melakukan konsultasi dengan industri dan sekutu. Kemudian membuat penilaian tentang apa yang terbaik untuk keamanan nasional dan ekonomi negara.

Jika Huawei dikeluarkan dari daftar hitam AS, maka mereka akan kembali memiliki akses ke aplikasi Google, seperti Play Store dan Gmail. Tapi masih harus dilihat, apakah Huawei akan menerima kembali atau berdiri sendiri tanpa AS, mengutip dari situs Express, Minggu 31 Januari 2020.

Sebab, tahun ini Huawei akan merilis HarmonyOS, yang akan diluncurkan secara beta untuk versi seluler pada bulan Desember. Huawei menargetkan hingga 400 juta perangkat penggunaan HarmonyOS di tahun pertama perilisan perangkat lunak itu.

Jumlah ini tidak hanya menargetkan smartphone, tapi untuk berbagai perangkat. Huawei baru-baru ini juga mengungkapkan tampilan baru AppGallery, yang dirancang untuk memudahkan pengguna dalam menemukan aplikasi dan game baru.

Huawei harus melakukan banyak perencanaan lain untuk menghadapi sanksi AS, seperti menimbun chip Kirin setelah lebih banyak sanksi diperkenalkan pada pemerintahan Donald Trump.

Sekarang mereka tengah belajar untuk lebih mandiri. Belum jelas apakah nantinya Huawei akan bersedia untuk kembali ke hubungan yang lebih dekat dengan perusahaan AS jika sanksi dibatalkan oleh pemerintahan Biden.