Penyebaran COVID-19 Bisa Dihambat dengan Bahan Pembersih Alami

Ilustrasi jaga jarak/virus corona/COVID-19.
Sumber :
  • Freepik

VIVA – Masyarakat masih mengandalkan transportasi umum meskipun pandemi COVID-19 belum usai. Hal ini karena transportasi umum merupakan suatu kebutuhan bagi sebagian warga, khususnya di Jakarta, yang masih melakukan aktivitas sehari-hari seperti bekerja.

Pandemi mengharuskan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama menggunakan transportasi umum. Akan tetapi, kebijakan itu justru membuat minat masyarakat menggunakan transportasi umum berkurang.

Baca: Jangan Lakukan Ini Jika Ponsel Terendam Air

Melihat fenomena tersebut, raksasa teknologi Jepang Panasonic berkomitmen untuk terus memberikan bantuan kepada masyarakat, melalui teknologi nanoe X.

Teknologi ini merupakan ion partikel berukuran nano yang diproduksi dengan cara memberikan tegangan tinggi untuk menghasilkan radikal hidroksil (OH atau senyawa yang sangat reaktif) yang dapat bercampur dengan berbagai zat. Produksi radikal hidroksil telah meningkat 10 kali lipat dibandingkan dengan produk konvensional lainnya.

Sebelumnya, Panasonic telah bekerja sama dengan Texcell asal Prancis untuk memverifikasi efek penghambat virus berbahaya oleh teknologi nanoe X.

Mengutip situs Straitstimes, Minggu, 28 Februari 2021, Texcell telah melakukan pengujian teknologi nanoe X dan memverifikasi bahwa OH yang dikembangkan pada teknologi itu sebesar 99,99 persen dapat menghambat aktivitas COVID-19 (SARS-CoV-2) dalam waktu dua jam.

Radikal hidroksil merupakan bahan pembersih alami yang dapat menghilangkan bahan organik alami yang mampu menghambat polutan, bau, dan juga virus. OH yang terkandung dalam air memiliki umur yang lebih panjang.

Dengan begitu, dapat meningkatkan kemampuan untuk mengubah virus yang menempel, kemudian menghilangkan hidrogen (H) dari protein dan menetralkan virus. Direktur Utama Panasonic Gobel Indonesia, Tomonobu Otsu, mengaku telah memberikan bantuan penangkal COVID-19 ke sektor transportasi dan properti.

"Kami menggandeng Grab dalam memberikan layanan transportasi yang bersih dan aman dari bakteri dan virus berbahaya seperti COVID-19 dengan teknologi nanoe X kepada seluruh pengguna GrabCar Premium," ungkapnya, Sabtu, 27 Februari 2021.

Kolaborasi dimulai sejak pertengahan Januari hingga pertengahan Maret 2021 di empat negara dan lima kota besar Asia Tenggara, yaitu Indonesia (Jakarta), Malaysia (Kuala Lumpur), Singapura, dan Vietnam (Ho Chi Minh City dan Hanoi).

Sejalan dengan kontribusinya di bidang transportasi, PT PanaHome Deltamas Indonesia, anak usaha Grup Panasonic, turut berkontribusi dengan membuat Rumah Antivirus di Savasa yang memiliki 3 karakteristik unik.

Ketiganya adalah sistem ventilasi, adopsi metode Wall Pre-Cast Concrete pada konstruksi panel beton kedap udara, dan penggabungan teknologi nanoe X. "Itu karena perubahan gaya hidup masyarakat yang lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah akibat pandemi. Mereka jadi lebih peduli akan kualitas udara sehat," tutur Otsu.