Telkom: Mojopia Dukung UKM Berbisnis

Sumber :

VIVAnews - Telekomunikasi Indonesia menyatakan keseriusannya mendukung UKM melalu situs e-commerce yang ia luncurkan November silam, Mojopia.

Vice President Public and Marketing Communication Telkom Eddy Kurnia menjelaskan, bahwa sesuai dengan kompetensi dan kapasitas yang dimiliki, Telkom akan memberikan perhatian dan dukungan serius terhadap pengembangan UKM di Indonesia.

"Dengan Mojopia sebagai perusahaan lokal, kami akan mengembangkan industri e-commerce dan agregasi konten dalam rangka mendukung para pelaku UKM untuk dapat saling terhubung dalam pelaksanaan transaksi bisnis," kata Eddy Kurnia, seperti dikutip VIVAnews dari keterangan resminya, Rabu 10 Maret 2010.

Dia berharap, Mojopia dapat mendorong semangat kewiraswastaan sebagai sentra jual beli online terbesar di Indonesia. Pasalnya, saat ini pertumbuhan jumlah pengguna internet dan mobile web Indonesia sangat pesat.

Mengutip Asia Digital Marketing Association (ADMA), Eddy Kurnia menyebutkan, tahun lalu ada 128 juta pengguna telepon selular di Indonesia. Di awal 2010 diperkirakan jumlahnya meningkat menjadi 159 juta dan meningkat lagi menjadi 233 juta di akhir tahun 2010.

Oleh karenanya Eddy menilai, jumlah potensial pengguna internet mobile sangat besar. Sementara itu, pada 2009 tercatat, ada sekitar 45 juta pengguna Internet di Indonesia.

Untuk menjadi merchant yang bisa menjajakan dagangannya secara gratis di Mojopia, UKM bisa mendaftar secara online. Menurut Eddy, tahun ini Mojopia mampu menampung hingga 1000 penjual dengan lebih dari 100 ribu barang yang dijual.

Mojopia membagi barang yang dijual ke dalam beberapa kategori seperti handicraft, elektronik, produk fashion, peralatan otomotif, perlengkapan kesehatan dan kecantikan, sampai keperluan bayi. Saat ini sudah ada puluhan UKM yang mendaftar ke Mojopia.

Mojopia adalah portal e-commerce besutan PT Metranet yang merupakan salah satu anak perusahaan PT Multimedia Nusantara (Metra) yang bernaung dalam Telkom Group. Mojopia akan memfokuskan usahanya pada penyelenggaraan tiga layanan, yakni e-commerce, content, dan communication.