Ilmuwan Rela Melakukan Apapun demi Alien

Manusia bertemu alien.
Sumber :
  • SoundCloud

VIVA – Para ilmuwan rela melakukan apapun demi menemukan alien. Salah satu yang mereka ingin lakukan adalah berburu artefak alien di Tata Surya. Drake Equation akan memperkirakan jumlah peradaban di galaksi Bima Sakti yang dapat mendeteksi alien melalui sinyal. Drake Equation pertama kali diusulkan astronom radio Frank Drake pada 1961.

Persamaan tersebut menghitung jumlah peradaban yang berkomunikasi dengan menganalisis beberapa variabel, seperti laju pembentukan bintang yang sesuai untuk perkembangan kehidupan cerdas dan jumlah planet, atau per sistem bintang dengan lingkungan yang cocok untuk kehidupan.

Baca: Bangunan Ini Mirip PS5, Padahal Masjid Buatan Ridwan Kamil

Saat ini, hampir semua eksperimen SETI (search for extraterrestrial intelligence) memindai langit untuk mencari sinyal radio atau cahaya. Namun, beberapa ilmuwan telah menyarankan cara lain yang berpotensi lebih baik untuk menemukan bukti kehidupan alien adalah dengan tidak mencari siaran dari jauh, melainkan SETA (search for extraterrestrial artifacts).

Dalam studi barunya, fisikawan di Microwave Sciences di Lafayette, California, Amerika Serikat (AS), James Benford, mengembangkan Drake Equation untuk artefak.

Rumus baru ini secara khusus fokus pada apa yang dia sebut sebagai pengintai, yaitu penyelidikan luar angkasa robotik yang tersembunyi. Meskipun peradaban yang didatangi pengintai ini sudah mati, para pengintai itu akan tetap aktif untuk berkomunikasi dengan Bumi.

"Perbedaan utama antara strategi SETA dan pendekatan SETI adalah bagaimana SETA melibatkan pencarian bukti secara aktif daripada pengamatan pasif. Komunitas SETI secara keseluruhan perlu memikirkan cara baru," kata dia, seperti dilansir dari situs Space, Jumat, 16 April 2021.

Ketika Benford membandingkan rumusnya dengan Drake Equation, maka tingkat keberhasilan SETA lebih menjanjikan dibanding SETI. Misalnya saja bila peradaban alien mencatat bahwa artefak merupakan strategi kontak yang lebih hemat biaya daripada siaran, maka SETA akan terbukti lebih berhasil daripada SETI.

Namun, jika peradaban alien mirip dengan Bumi yang hanya mampu melakukan penerbangan luar angkasa antarplanet, maka alien mungkin hanya mampu membangun sistem pesawat antarbintang dan SETI terbukti lebih berhasil daripada SETA.

Benford lalu menyarankan untuk menganalisis gambar bulan, mencari tanda-tanda pesawat luar angkasa. "Saya juga mendorong untuk mencari artefak alien yang terletak di benda lain di dekat Bumi, termasuk objek Trojan Bumi dan objek-objek yang berbagi zona Bumi di sekitar Matahari," jelas dia.