Jeff Bezos Siap Bawa Orang Jalan-jalan ke Luar Angkasa

Jeff Bezos.
Sumber :
  • TechCrunch

VIVA – Miliarder Jeff Bezos siap membawa manusia berwisata ke luar angkasa. Melalui perusahaan teknologi miliknya, Blue Origin, Bezos berencana meluncurkan roket dan sistem kapsul New Shepard bersama awak manusia pada 20 Juli 2021.

Sebagian besar dari para astronotnya kemungkinan besar merupakan personel perusahaan, tetapi satu kursi dilelang secara online. New Shepard akan melakukan penerbangan sub-orbital.

Baca: Fitur Pembayaran WhatsApp Dibuka Lagi

Kapsul ini sengaja dirancang untuk membawa penumpang dalam perjalanan lurus naik-turun yang menempuh jarak di atas 100 km (62 mil), atau disebut Garis Kármán, yang telah disepakati secara internasional sebagai titik awal angkasa luar.

"Hanya 569 orang yang pernah melewati Garis Kármán. Dengan New Shepard, kami akan mengubahnya secara dramatis," kata Direktur Blue Origin, Ariane Cornell, seperti dikutip dari situs BBC, Jumat, 7 Mei 2021.

Meski begitu, ia menolak berkomentar apakah Jeff Bezos akan ikut dalam penerbangan pada 20 Juli mendatang. Pengumuman Blue Origin adalah salah satu bukti dari kebangkitan pariwisata luar angkasa setelah jeda selama hampir 12 tahun. Tawaran Bezos hanyalah satu dari beberapa tawaran yang sekarang terbuka untuk orang super kaya.

Photo :
  • ABC7 New York

Pengusaha saingan Bezos, Elon Musk, diperkirakan akan meluncurkan salah satu dari pesawat SpaceX, Dragonship, pada musim gugur dengan awak yang semuanya berasal dari masyarakat sipil. Ia akan melakukan penerbangan orbital sehingga kapsulnya akan bertahan di luar angkasa selama beberapa hari.

Dengan tinggi 18 meter dan lebar 4 meter, New Shepard adalah kendaraan luar angkasa yang sepenuhnya dapat digunakan kembali serta dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal (istilahnya vertical takeoff, vertical landing atau VTVL).

New Shepard beroperasi dari lahan gurun di Van Horn di Texas Barat, Amerika Serikat (AS). Selama penerbangan, unit pendorong (booster) mengangkat kapal penumpang bertekanan itu ke ketinggian sekitar 76 km, kemudian roket dan kapsulnya berpisah.

Photo :
  • SpaceNews

Momentum akan membawa kapsul sampai ke luar angkasa, sebelum jatuh kembali ke tanah dengan menggunakan tiga parasut. Roket pendorong juga pulang dengan terkendali, mendarat di atas landasan beton.

Blue Origin berharap pengalaman wisata dengan New Shepard akan menarik pelanggan. Penumpang akan merasakan sekitar tiga menit tanpa bobot di puncak penerbangan. Mereka juga dapat menyaksikan kegelapan ruang angkasa dan cakrawala bumi yang melengkung.

Sementara itu, Cornell juga belum membahas opsi harga di masa depan tetapi hanya bahas detail tentang lelang publik untuk satu kursi dalam misi pertama yang akan dilaksanakan dua bulan lagi.

Photo :
  • SatellitePro ME

Ia mengatakan uang yang diperoleh dari penjualan khusus ini akan disumbangkan ke yayasannya yang mempromosikan pendidikan sains dan teknologi. Tetapi dalam jangka panjang, Blue Origin berharap bisa mendapatkan US$200 ribu (Rp2,8 miliar) per kursi, bahkan mungkin lebih banyak pada awalnya.

"Ini adalah pasar yang baru. Jadi kami membuka pintu dan akan melihat tanggapan dari pasar. Saya pribadi berpikir orang-orang akan melihat betapa kerennya pengalaman ini dan ingin melakukannya sendiri. Dan kemudian, seiring harga turun, skalanya akan naik," jelas Cornell.

Selain Jeff Bezos dan Elon Musk, pengusaha Inggris Sir Richard Branson terus mengembangkan konsep pesawat roket Virgin Galactic. Ada juga yang ingin meluncurkan stasiun luar angkasa pribadi dalam dekade ini. Di antaranya adalah Axiom, perusahaan yang didirikan oleh mantan manajer program ISS NASA.