Elon Musk, Orang Terkaya di Dunia Tidak Lagi Punya Rumah

Pendiri dan Kepala Eksekutif SpaceX, Elon Musk.
Sumber :
  • YouTube

VIVA – Kepala Eksekutif Tesla dan SpaceX, Elon Musk, kerap mengklaim bahwa dia tidak memiliki banyak properti lagi. Di Twitter, dia baru-baru ini ditanya apakah telah menjual 'bagian terbesar' yang dia miliki untuk membuat hidupnya lebih sederhana.

"Ya, rumah saya dijual, kecuali yang ada di Bay Area, yang disewakan untuk acara," ujarnya, mengutip dari situs Gadgets Now, Senin, 21 Juni 2021.

Ia melanjutkan bahwa dirinya hanya akan fokus pada pekerjaannya di bidang energi berkelanjutan untuk Bumi dengan Tesla, melindungi masa depan dengan membuat kehidupan multiplanet bersama SpaceX, mitigasi risiko kecerdasan buatan (AI) dengan Neuralink dan memperbaiki lalu lintas dengan Boring.

Pria keturunan Afrika Selatan ini telah mengkonfirmasi bahwa apa yang diklaim sebagai rumah terakhirnya yang tersisa juga telah dijual.

"Saya memutuskan untuk menjual rumah terakhir saya yang tersisa. Saya hanya perlu pergi ke keluarga besar yang akan tinggal di sana. Ini adalah tempat yang spesial," cuitnya di Twitter.

Properti Elon Musk telah tercatat di Zillow, sebuah portal real estate. Properti telah tercatat dijual di angka US$37,5 juta atau Rp541 miliar, dan laporan mengatakan bahwa Musk membelinya pada tahun 2017 dengan harga sekitar US$23 juta atau Rp332 miliar.

Propertinya tersebar di 47 area, merupakan salah satu bidang tanah terbesar di Semenanjung San Francisco. Ini adalah rumah besar yang berusia lebih dari 100 tahun dan memiliki tempat parkir untuk sekitar 11 mobil. 

Rumah ini juga memiliki ballroom, ruang perjamuan, kolam renang, jalur hiking, waduk dan ngarai. Total area yang bisa dihuni adalah sekitar 16 ribu kaki persegi dan mempunyai enam kamar tidur serta 10 kamar mandi. Jika rumah ini terjual, maka Musk tidak lagi memiliki satu pun rumah di dunia.