Cara Melindungi Ponsel dari Serangan Hacker

Ilustrasi pengguna ponsel.
Sumber :
  • JagaJaga

VIVA – Seiring dengan tingginya penggunaan perangkat seluler untuk keperluan bisnis maupun pribadi, ancaman siber dan kasus kejahatan pada perangkat seluler meningkat secara signifikan. Para peretas atau hacker mencari cara supaya bisa mendapatkan data rahasia, guna dijual di pasar gelap.

Chief Executive Officer Zimperium, Shridhar Mittel mengatakan bahwa perangkat seluler adalah pintu masuk baru untuk kejahatan siber, dan pengguna adalah sasaran yang rawan bagi serangan yang berbahaya.

Dengan semakin banyak pengguna ponsel yang menyimpan data penting seperti foto pribadi pada perangkat seluler, kebiasaan seperti tersambung pada jaringan Wi-Fi publik menjadi semakin berbahaya.

Melihat hal itu, Telkomsel berkomitmen memberi pelanggannya proteksi yang terbaik dalam menghadapi berbagai serangan siber, baik berbasis perangkat seluler, jaringan maupun aplikasi, dan ditambah dengan layanan keamanan konten.

Salah satu wujudnya, yakni bekerja sama dengan JagaJaga untuk memberikan layanan keamanan seluler yang terjangkau bagi pasar Indonesia, serta dapat dibayar secara bulanan atau tahunan.

Aplikasi ini menyediakan layanan keamanan real time, dan tersedia untuk pengguna Android maupun iPhone. Cara kerjanya yakni melindungi pengguna dari serangan berbahaya dan malware, phishing site amupun serangan peretas yang masuk melalui jaringan Wi-Fi.

JagaJaga juga menyediakan proteksi keamanan konten seperti penyimpanan file yang terenkripsi, brankas foto yang mencegah file dan foto pengguna dicuri oleh hacker. Semua itu dilakukan, dengan memanfaatkan teknologi enkripsi AES-256.

“Telkomsel adalah operator seluler pertama di Indonesia, yang merespon terhadap situasi ini dengan bermitra dengan kami untuk mengedukasi pengguna perangkat seluler tentang pentingnya proteksi perangkat seluler,” ujar Direktur Pengembangan Bisnis JagaJaga, Napoleon Dadas melalui keterangan resmi, dikutip Kamis 24 Juni 2021.