Kebutuhan Internet saat Nataru Melonjak

Datacenter Lintasarta
Sumber :
  • lintasarta.net

VIVA – Sudah menjadi rahasia umum, bahwa lalu lintas internet di Indonesia selalu mengalami lonjakan setiap hari libur dan cuti bersama. Hal itu juga diprediksi akan terjadi, pada Natal tahun ini serta pergantian tahun.

Untuk memastikan para pelanggannya bisa dilayani dengan maksimal, Lintasarta menghadirkan infrastruktur yang andal, koneksi jaringan yang aman serta layanan siaga selama libur Nataru tahun ini.

Periode akhir dan awal tahun selalu menjadi salah satu momen bagi mereka, untuk tetap menjaga jaringan telekomunikasi tetap aman dan meningkatkan pelayanan contact center guna mendukung proses bisnis pelanggan yang terdiri dari berbagai industri dan pemerintahan.

Hal ini didorong kebutuhan dari para pelaku industri dan pemerintahan, yang dituntut untuk terus memberikan layanan yang baik bagi publik dalam melakukan kegiatan ataupun perjalanan selama Nataru dengan memanfaatkan layanan digital.

Ilustrasi contact center

Photo :
  • Dok: Lintasarta

“Pada periode libur Natal dan Tahun Baru ini, kami menekankan pada Lintasarta Siaga yang dimulai dari 23 Desember 2021 sampai dengan 3 Januari 2022,,” ujar Delivery and Operation Director Lintasarta, Zulfi Hadi melalui keterangan resmi, dikutip Sabtu 25 Desember 2021.

Zulfi menuturkan, Lintasarta selalu mengutamakan high availability service dan dukungan pelayanan kepada pelanggan melalui layanan operasional selama 24 jam setiap hari secara nasional, melalui contact center 14052 yang diluncurkan Lintasarta sebelumnya, serta kesiapan dukungan operasional yang tersebar di 235 kota seluruh Indonesia.

“Sebagai bagian dari upaya dukungan pelayanan dan antisipasi selama periode Nataru, kami mempersiapkan seluruh resource baik internal maupun eksternal untuk tetap mempertahankan dukungan yang maksimal, terutama kepada pelanggan yang berpotensi mengalami peningkatan trafik dan informasi,” tuturnya.

Bersamaan dengan aktivitas libur atau perjalanan luar kota pada akhir tahun, Zulfi menjelaskan bahwa kebutuhan akan jaringan dan layanan yang sigap juga diperlukan untuk kegiatan operasional perkantoran di mana berbagai industri melakukan tutup buku akhir tahun yang dilaksanakan secara serentak.

“Transaksional perbankan dan payment gateway berada pada puncaknya, sementara proses back office keuangan di semua sektor juga sedang berjalan. Nataru memang menjadi waktu kritikal, karena proses tutup buku keuangan bersamaan dengan liburan,” jelasnya.

Zulfi menjelaskan, pada tahun ini pihaknya melakukan perluasan coverage Fiber Optic ke 36 kota/kabupaten. Sehingga, total kota yang telah rampung pembangunan FO sebanyak 235 kota/kabupaten.

“Kehadiran FO tersebut tentu akan berdampak pada layanan yang yang lebih prima yang bisa diberikan oleh Lintasarta kepada pelanggan” katanya.